Uritanet, Jakarta –
Toko Kopi Bis Kota sudah berjualan sejak tahun 1943, dulu toko ini berjualan di Pasar Seng area Pasar Jatinegara dekat dengan pemberhentian bus Standplaats Bogor. Karena pembongkaran proyek revitalisasi Pasar Jatinegara pada tahun 1969 mereka pindah ke sebuah toko di Jalan Pintu Pasar Timur No. 40 , Bali Meester Jatinegara.
Setelah berjalan lurus keluar dari gang gelora bakery belok kiri di gang Banten IX lalu bertemu sebuah perempatan belok kanan ke Gang Banten VII. Kemudian jalan terus menelusuri gang ini kita akan mencium aroma kopi yang kuat.
Terus ikuti jalan dan masuk ke sebuah gang sempit gelap yang hanya muat dilewati oleh satu orang. Ikuti terus hingga ke arah cahaya terang masih dengan aroma kuat semerbak kopi yang mengundang maka kita akan tiba di Toko Kopi Bis Kota.
Toko ini menjual kopi dengan jenis Robusta, Arabika, dan WB (biji kopi khas mereka). Selain itu umumnya para pembeli sering mencampur jenis biji kopi ini sesuai dengan keinginan mereka. Di toko kopi ini terlihat semua kemasan dibuat dengan menggunakan kertas yang terkesan vintage, karena banyak pembeli yang tidak mau menggunakan plastik.
Dan karena itu hingga kini seluruh kopi disini dibungkus dengan kertas! Dengan mempertahankan kemasan kertas asli ini membuat kesan bahwa toko sudah memiliki legenda sejarah yang panjang.
Kini Toko Kopi Bis Kota sudah dipegang oleh generasi ketiga, hal paling penting yang mereka selalu jaga dengan ketat adalah kualitas dan mutu dari biji kopi yang mereka jual. Kopi-kopi ini dijual ke berbagai kota di Indonesia.
Apabila kualitas yang diterima oleh pelanggan kurang baik toko ini tidak segan-segan untuk menukar atau mengirimkan kopi dengan kualitas yang lebih baik. Dengan cara seperti ini mereka tidak takut untuk memberikan toko ini kepada generasi penerus mereka selama anak mereka tertarik dengan kopi.
)***JieAO#kopi #ngopi #kopiindonesia #bijikopi #jatinegara #kopilegend #pecintakopi #kopijakarta #ngopi #bubukkopi #kopienak #kopienakjakarta