Refleksi 79 Tahun Indonesia Merdeka : Miris (Tidak) Ada Lagi Yang Mengabdi Pada Merah Putih

Uritanet, Jakarta –

Jelang 20 Oktober 2024, Indonesia Merdeka memasuki usianya ke – 79 Tahun (17/8) dan pasti banyak catatan peristiwa yang mengikutinya dan terus bergulir hingga pelantikannya nanti. Bahkan secara tegas Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Hukum Tidak Lagi Mengabdi Pada Merah Putih, Bakal Terjadi Pergerakan Rakyat”.

Jelang 79 Tahun Indonesia Merdeka muncul “Permintaan Maaf Berulang Kali” di Senayan Jakarta (16/8), yang tidak disertai sebuah perubahan yang signifikan dan masyarakat dipersilakan untuk menilainya sendiri. Sehingga hal tersebut dinilai hanya sebagai “Lipstik Politik” belaka.

Hingga munculnya isu pergantian Ketua Umum dari dua Partai Besar, untuk membangun Dinasti Politik Baru. Disamping hadirnya koalisi permanen demi mengamankan paska 20 Oktober 2024 nanti, dengan meninggalkan PDIP seorang diri.

Belum lagi, tak terlepas dari pada itu, adalah hadirnya upaya upaya yang patut diduga untuk mengamankannya pula lewat Pilkada Serentak dimana Rakyat bakal dihadapkan pada “Kotak Kosong atau Pasangan Calon Boneka”.

Baca Juga :  Plt. Wali Kota Bekasi Katakan Pemerintah Kota Bekasi Berikan Solusi Terbaik Pada Masyarakat

Sementara harga harga terus melambung, ekonomi makin terasa berat, lapangan kerja baru semakin sulit, meski katanya pertumbuhan ekonomi mencapai 5 persen lebih. Rasanya tak ada yang bisa dirasakan lagi dari pertumbuhan ekonomi tersebut.

Disisi lain, masyarakat disuguhkan kisruhnya PKB dengan PBNU, kedua motor yang kerap dimanfaatkan untuk kepentingan politik sesaat, entah disadari atau tidak. Belum lagi, masyarakat disuguhkan pada kisruh Paskibraka Berhijab yang dipersoalkan tidak nasionalis dan bukan Indonesia Banget. Padahal semua itu sudah ada aturannya, mengapa aturan itu tidak dicabut saja lalu dibuat ketentuan baru yang siapapun orang mematuhi aturan baru itu. Sehingga sebagai Badan Pancasila marwahnya terjaga. Sementara disisi lain Indonesia akan menerima Paus Paulus dari Vatikan yang akan hadir disini.

Baca Juga :  Asep Badai, Waketum Polhubla Ormas Pejabat : Kita Rangkul Warga Berpartisipasi Dalam Pemilu Mendukung Perubahan

79 Tahun Indonesia Merdeka, rasa rasanya kita semakin mundur. Soal etika tak lagi jadi hal penting. Kebenaran dikelabui oleh keviralan di media sosial, dan dikalahkan oleh Hoax yang dlakukan oleh lembaga yang terhormat. Kemanusiaan yang Adil dan apalagi yang Beradab nampaknya tak lagi dipakai.

79 Tahun Indonesia Merdeka atau 21 tahun lagi Menuju Indonesia Emas 2045, menjadi semakin berat kalau tidak segera dibenahi. Namun masih pantaskah harapan ini diberikan diatas pundak rezim pemerintahan yang berkuasa, yang konon disebutkan, dihasilkan dari Demokrasi yang Buruk !?

Semoga 15 tahun cukup waktu untuk Indonesia Bangkit …(Bukan)… #Nusantara Baru, Indonesia Maju…(Kata)…

)***by Bambang Tjoek

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *