Hipertensi Banyak Ditemui Pada Lansia di Indonesia, Optimalkan Kesejahteraan Lansia, Tingkatkan Kapasitas Kader Untuk Masa Depan Bangsa Lebih Sehat

Uritanet, Jatijajar Depok – 

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang paling umum ditemui pada lansia di Indonesia. Menurut hasil Riset Kesehatan Nasional 2023, penyakit Hipertensi mengalami kenaikan prevalensi terutama pada populasi lansia. Bahkan Hipertensi sebagai salah satu penyakit tidak menular (PTM) yang masih menjadi masalah kesehatan utama di berbagai daerah, termasuk di Kota Depok, Jawa Barat.

Demikian hal tersebut terungkap saat
Departemen Keperawatan Komunitas Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat bertemakan “Optimalkan Kesejahteraan Lansia: Peningkatan Kapasitas Kader untuk Masa Depan Bangsa yang Lebih Sehat” di Kelurahan Jatijajar, Depok (29/6), yang dihadiri Dr. Etty Rekawati, S.Kp., MKM, sebagai dosen Departemen Keperawatan Komunitas FIK UI, bersama dengan para mahasiswa Ners Spesialis Keperawatan Komunitas FIK UI. Dimana kegiatan yang dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial Universitas terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi para lansia.

Atas dasar itulah, kegiatan promosi dan preventif perlu dilakukan secara masif, komprehensif dan berkesinambungan tanpa mengabaikan kuratif dan rehabilitatifnya. Dan Kader Kesehatan merupakan garda terdepan di masyarakat. Dimana secara umum, tugas kader kesehatan sebagai support group bagi lansia hipertensi adalah untuk memberikan dukungan dan bantuan yang diperlukan bagi lansia.

Khususnya dalam mengelola kondisi hipertensi mereka, termasuk memberikan edukasi dan pelayanan kesehatan, memberikan dukungan sosial dan emosional, serta bekerja sama dengan pihak terkait untuk memperoleh dukungan yang diperlukan. Berdasarkan tugas Kader Kesehatan tersebut, maka perlu ditingkatkan kemampuan kader melalui pelatihan sehingga dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik.

Baca Juga :  Dr. dr. Rahyussalim, SpOT (K) Terpilih Kembali Jadi Ketua ASPI Periode 2023-2026

Kegiatan berupa pelatihan dan pendampingan Kader Posyandu di Kelurahan Jatijajar Kota Depok tersebut bertujuan lebih mengoptimalkan peran dan fungsi kader posyandu dalam meningkatkan kesejahteraan lansia dalam mencegah dan mengontrol hipertensi.

Dr.Etty Rekawati S.Kp., MKM, selaku Dosen Departemen Keperawatan Komunitas FIK UI, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada kader posyandu lansia agar mereka dapat mendeteksi dan menangani hipertensi pada lansia dengan lebih baik. Dengan demikian, kualitas hidup lansia dapat meningkat dan mereka bisa menikmati masa lansia dengan sejahtera.

Dr. Etty Rekawati, S.Kp., MKM, bersama dengan mahasiswa Ners Spesialis Keperawatan Komunitas FIK UI selanjutnya memberikan materi edukatif dan praktis mengenai hipertensi. Kader kesehatan yang hadir mendapatkan pelatihan intensif untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pengendalian tekanan darah dan pola hidup sehat. Para kader posyandu lansia dibekali dengan pengetahuan mendalam tentang penyebab, gejala, serta penanganan dan pencegahan hipertensi pada lansia. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan kader dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi para lansia di wilayah mereka.

Para mahasiswa Ners Spesialis Keperawatan Komunitas juga mendapatkan pengalaman berharga dalam menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari di bangku kuliah ke dalam praktik secara nyata di lapangan. Ini juga menjadi salah satu upaya FIK UI dalam mencetak tenaga kesehatan yang handal dan siap berkontribusi bagi masyarakat.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini sejalan dengan Visi FIK UI, yaitu menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) keperawatan yang adaptif, peka budaya, dan berdaya saing, serta berkontribusi bagi pembangunan kesehatan masyarakat Indonesia dan dunia pada tahun 2035. Salah satu misinya adalah mengembangkan IPTEK melalui kegiatan riset dan pengabdian masyarakat yang bermutu dan relevan dengan pelayanan kesehatan yang dinamis.

Baca Juga :  Jurnal Frontiers Swiss Publikasikan Keamanan dan Kemanjuran Vaksin Nusantara Gagasan dr. Terawan

Antusiasme dan semangat para peserta dalam mengikuti pelatihan ini menunjukkan betapa pentingnya peningkatan kapasitas kader posyandu dalam upaya menjaga kesehatan lansia di tengah masyarakat. Dengan dukungan yang cukup, kader kesehatan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan membantu lansia dalam mengelolah hipertensi mereka. Para kader kesehatan di Kelurahan Jatijajar dapat semakin berperan aktif dalam mempromosikan gaya hidup sehat dan membantu menurunkan prevalensi hipertensi di lingkungan mereka. Kegiatan ini sebagai bentuk nyata dari komitmen FIK UI dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat luas dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera.

)**by Ns.Ita FIK UI/ Sumber: Departemen Keperawatan Komunitas, Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *