Menanti Implementasi Kota Jakarta Menjadi Jaringan Kota Literasi Dunia

Uritanet, Jakarta –

Kota Jakarta, tiga tahun yang lalu, sebagai Ibu Kota Indonesia didapuk oleh UNESCO pada 8 November 2021 silam, sebagai Kota yang masuk dalam jaringan Kota Literasi Dunia. Dan satu satunya Kota di Asia Tenggara yang memiliki gelar prestisius tersebut. Lantas sejauhmana implementasi status prestisius tersebut bagi Kota Jakarta?

Hal inilah yang menjadi fokus sebuah diskusi publik yang digelar di Teater Wahyu Sihombong, Taman Ismail Marzuki (TIM) (23/5) malam, yang diinisiasi Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) lewat tema diskusi “Jakarta City of Literature: Sekadar Status atau Serius Dihidupi?”, dengan
narasumber Laura Prinsloo Bangun, selaku Ketua Focal Point Jakarta City of Literature, dan Alex Sihar selaku Staf Khusus Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbud Ristek RI), yang hadir memberikan wawasan dan pemikiran mereka.

Baca Juga :  Jelang HUT ke-78 TNI, Dandim 0913/PPU Ziarah dan Tabur Bunga Ke Makam Raja Aji Raden Kusuma Bin Aden Oko

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *