Ketua DPD RI Bedah Status ‘Jakarta’ dan Poros Maritim Berbasis Industri

Uritanet, Subang –

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti membedah soal Daerah Khusus Jakarta dan Poros Maritim Berbasis Industri. Demikian disampaikannya secara virtual dalam forum Bahtsul Masa’il Kubro yang diselenggarakan Lembaga Bahtsul Masail (LBM) Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Jawa Barat di Dayang Sumbi Hall Sari Ater Resort & Hotel Subang (7/5).

Pada acara bertemakan ‘Polemik Otonomi Khusus Pemerintah Daerah Khusus Jakarta dan Poros Maritim Berbasis Industri’ tersebut LaNyalla menilai posisi Jakarta setelah tak lagi menjadi Ibu Kota Negara penting untuk dibahas.

Dan Senator asal Jawa Timur itu menilai, secara umum terdapat tiga latar belakang mengapa Jakarta menjadi daerah khusus. Pertama; Jakarta memiliki kedudukan sebagai pusat perekonomian nasional.

Kedua; Jakarta akan menjadi kota global, dan Ketiga; karena Jakarta adalah kawasan aglomerasi, yang disanggah oleh Kabupaten Bogor, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Cianjur, Kota Bogor, Kota Depok, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan dan Kota Bekasi.

LaNyalla pun berharap, para peserta Bahtsul Masa’il dapat mendalami naskah akademik dan isi dari Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta tersebut. Sehingga nantinya, LBM PWNU Jawa Barat dapat menghasilkan keputusan yang tepat, sekaligus sebagai rekomendasi atas kebijakan publik tersebut.

Baca Juga :  Anggota DPD RI Perlu Dilibatkan Dalam Perekrutan dan Usulan Calon Kepala Daerah Pada Pilkada

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *