Pemilu dan Sirkulasi Kepemimpinan

Dr.-H.-Jazilul-Fawaid,-S.Q.,-M.A.,-Wakil-Ketua-MPR-RI-Periode-2019-2024

URITANET,- Pemilu Presiden 2024 masih akan berlangsung tiga tahun lagi. Namun demikian, partai-partai politik sudah melaksanakan persiapan dari sekarang. Ada yang menyebutnya sebagai pemanasan politik, ada juga yang menyebutnya senam politik, dan masih banyak lagi. Banyak nama yang diprediksi akan bertarung dalam Pilpres 2024, umumnya didominasi oleh kader-kader terbaik dari partai politik.

Pilpres 2024 sendiri diramalkan akan menjadi pesta demokrasi yang akan berlangsung menarik dan sangat kompetitif mengingat hajatan ini tidak diikuti oleh petahana (incumbent) sehingga kompetisi dijamin akan lebih cair dan terbuka, serta muncul dorongan yang kuat dari masyarakat agar kompetisi melibatkan lebih dari dua pasang calon.

Baca Juga :  Klaster Filantropi Lingkungan Hidup dan Konservasi Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024, Tanam Pohon Serentak di 18 Provinsi di Indonesia

Ketiadaan petahana dalam Pilpres 2024 merupakan konsekuensi logis dari amanat konstitusi bahwa seorang presiden hanya boleh menjabat selama dua periode saja. Hal ini juga merupakan mandat reformasi agar ada pembatasan masa jabatan presiden.

Sedangkan dorongan masyarakat agar Pilpres 2024 diiikuti oleh lebih dari dua pasang calon merupakan wujud refleksi dan pembelajaran dari pelaksanaan Pilpres sebelumnya, yakni 2014 dan 2019, bahwa kandidasi yang bersifat vis a vis dua pasang calon saja dapat menimbulkan polarisasi yang tajam di masyarakat.

Baca Juga :  Pertemuan LBGT se-ASEAN di Jakarta, Pemerintah Harus Tegas

Baca Juga :  Eri Palgunadi Vice President of Marketing JNE :  JNE Yakin Ekosistem Tumbuh, JNE Turut Berkembang Baik, JNE Pilihan Dari Solusi Distribusi Pengiriman

Polarisasi tersebut juga menimbulkan dampak turunan (derivative effects) seperti maraknya kampanye hitam, hoaks, ujaran kebencian, hingga pembelahan sosial di masyarakat.

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *