The Queen of Anti Aging, Prof. Deby Vinski, MscAA, PhD

dr-debi-vinsky-the-queen-of-anti-agingdr-debi-vinsky-the-queen-of-anti-aging

URITANET, JAKARTA – The Queen of Anti Aging, rasanya pantas disematkan terhadap dokter cantik ini, dr.Deby Vinski, Msc, PhD. Lantaran dia menjadi lulusan terbaik baik di AAMS, Paris; Program Master Anti Aging, Jerman serta Doktoral di Rusia, dengan predikat cumlaude. Jadi tak heran bila Dr. Deby, begitu akrab disapa, dikenal dengan Primadona Anti Aging dunia.

Di sela sela kesibukannya di gedung mewah 10 lantai Vinski Tower ini, pemilik Bank Vinski Mukti Arta ini lalu berbagi kisah bagaimana kehidupannya dan rahasia awet mudanya.

Pemilik Perfect Beauty Anti Aging Clinic by Deby Vinski bersama dr.Tompi mendirikan “Crème de la Crème” di Bali dan Medan, pada awalnya ingin menyembuhkan Papi-nya yang terserang stroke. Lalu atas ijin suaminya, Mr Vinski, mencari ilmu ke Paris, untuk mengambil program
AAMS. Seiring ilmu tersebut didapatkan dan dipraktekkannya, sang Papi pun berangsur makin sehat dan gagah.

“Saya pun makin tertarik melanjutkan proses belajar ini. Ilmu ini sangat menarik, sangat menakjubkan. Ilmu ini primadona ilmu kedokteran yang sedang booming di dunia ini karena memang sangat dibutuhkan untuk meremajakan sel-sel tubuh. Menjadikannya awet muda dan sehat. Ilmu ini memungkinkan manusia dapat tetap sehat kuat perkasa tanpa terhenti oleh usia,” urai lulusan terbaik John Robert Power International ini.

Seperti diketahui penyakit degeneratif pada beberapa dekade lalu dianggap tak dapat diatasi. Tapi perkembangan kini sudah dapat diperlambat, bahkan menjadi lebih sehat. Gejala menopause yang dialami kaum perempuan pun tak perlu lagi dialami.

Baca Juga :  Seni Rupa Botani Nan Indah Dunia Sains yang Bermakna Bagi Kehidupan

Sedangkan bagi kaum laki laki akan tetap sehat perkasa dengan fungsi ereksi yang baik, meski telah usia lanjut. Semua berkat terapi Hormon Proa dan Stem Cell atau dikenal dengan Men Vitality by dr Deby Vinski.

Sedangkan ilmu anti aging yang dipelajarinya melalui Antiaging Medicine atau Wellnesss Medicine, merupakan ilmu kedokteran pencegahan, yang bukan hanya sekadar untuk kecantikan wajah semata, namun juga untuk menambah kemampuan fisik secara menyeluruh.

Oleh karenanya kini, beberapa fakultas Kedokteran telah memberikan pelajaran tentang antiaging dan dirinya turut membantu memasukkan kurikulum kedokteran antiaging tersebut.

Seperti disebutkan diawal, setelah lulus menjadi dokter umum, dr Deby Vinski melanjutkan pendidikan AAMS Paris. Lalu melanjutkan ke HIS di Brussel dan Master of Antiaging Medicine di Dresden International University Jerman. Sedangkan untuk gelar Doctoral, PhD di Saint Petersburg Institute of Gerontology dan Bioregulator Saint Petersburg, Rusia. Semua dengan predikat lulus Cumlaude.

Baca Juga :  Wawwww … Inilah ‘Katak Pelangi’ Ditemukan Kembali Setelah 129 Tahun

Gelar doktoral di Rusia, yang disandang dr.Deby khusus mendalami Stemcell dan memperpanjang Telomere dengan Peptide Bioregulator, yang diantaranya telah memberi kesembuhan bagi Sang Papi dari Stroke.

Dengan ilmu pengetahuan yang sedang booming sebagai primadona ilmu kedokteran anti aging itu, dr.Deby mampu membawa harum bangsa Indonesia. Dimana dia terpilih sebagai Presiden dari Badan Akreditasi Antiaging Dunia, WOCPM yang beranggotakan 74 negara dan berpusat di Paris.

Soal bagaimana kiat dirinya merawat kecantikannya, dokter yang ahli berlian, sekaligus pandai merangkai bunga ini, mengungkapkan bahwa hampir semua terapi kedokteran antiaging dijalaninya selain menjalani olah raga renang dan angkat beban, yoga serta dance secara teratur.

Namun, kecantikan harus dimulai dari dalam, dengan berfikiran positif dan hati yang penuh kasih adalah yang utama, sehingga kita tidak mudah stress.

Selain mengkonsumsi makanan segar dengan tinggi serat serta protein yang cukup. Hindari makanan berlemak atau gorengan. Gunakanlah Olive oil dan imbangi dengan minum minuman infused water yang memiliki khasiat alami untuk peremajaan tubuh. Semoga selalu menjadi inspirasi berprilaku hidup sehat, pungkasnya.

 

Penulis : Henrikus B.Susapto

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *