Vaksin Nusantara Besutan Prof. dr Terawan Masuk Jurnal Internasional ClinicalTrial WHO

Uritanet, Jakarta –

Beberapa waktu lalu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan pembaruan vaksin COVID-19, agar dapat secara khusus menargetkan varian Corona yang bermutasi karena vaksin COVID-19 yang tersedia kurang efektif dalam mencegah infeksi dan risiko gejala berat pada pasien COVID-19.

Rekomendasi ini muncul setelah sebelumnya, pada Maret lalu, WHO menyinggung anak-anak dan remaja yang sehat mungkin tidak membutuhkan suntikan vaksin COVID-19.

Rekomendasi baru ini disampaikan oleh Technical Advisory Group on Covid Vaccine Composition (TAG-CO-VAC) WHO dalam rilis di Daily Mail UK (19/05) yang mengakui dan menegaskan kembali bahwa vaksin COVID saat ini, termasuk yang didasarkan pada virus (Wuhan), terus memberikan perlindungan substansial terhadap penyakit parah dan kematian.

“(Akan tetapi) formulasi baru vaksin COVID diperlukan untuk meningkatkan perlindungan terhadap penyakit bergejala,” tulis Technical Advisory Group on Covid Vaccine Composition (TAG-CO-VAC) WHO.

Baca Juga :  GlutaFibe, Suplemen Detox Fiber Bersihkan Usus Kotor, Aktor Laga Herdi Khiladi Jadi Ambassadornya

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *