Subsidi Mobil Listrik Tidak Urgen Dan Berpotensi Gagal Tekan GRK

Uritanet, Jakarta –

Perdebatan panas antara pemerintah dan calon presiden dari koalisi perubahan Anies Baswedan terkait kebijakan subsidi mobil listrik. Mengundang Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sultan B Najamudin berkomentar dimana menurutnya kebijakan subsidi mobil listrik kepada masyarakat kelas menengah atas jelas tidak tepat dilakukan pemerintah jika bertujuan untuk mengurangi penggunaan mobil konvensional yang berkontribusi pada peningkatan emisi karbon.

Subsidi tersebut tidak memiliki pengaruh yang siginifikan dan justru meningkatkan volume kendaraan di setiap kota. Kebijakan ini berpotensi gagal menekan Gas Rumah Kaca (GRK) dan hanya merugikan keuangan negara.

Baca Juga :  KADIN Kota Bekasi Mencanangkan Gerakan 500 Kepemilikan Izin PIRT

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *