KAI Perkuat Sinergi Lintas Lembaga, Dorong Efisiensi Tata Kelola Aset Negara Lewat Bantuan Digitalisasi di BPN Karawang

Bagikan ke orang lain :

Uritanet – Karawang, 23 Juli 2025 — PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta terus menunjukkan peran aktifnya dalam mendorong efisiensi pengelolaan aset negara melalui kolaborasi lintas lembaga. Kali ini, langkah nyata itu diwujudkan dengan menyerahkan bantuan sarana penunjang digitalisasi kepada Kantor Pertanahan Kabupaten Karawang senilai Rp180 juta, sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.

Tak hanya sebagai dukungan untuk peningkatan layanan publik, bantuan ini juga mempertegas posisi KAI sebagai mitra strategis Badan Pertanahan Nasional (BPN) dalam percepatan legalisasi aset negara, khususnya lahan-lahan milik KAI yang memiliki posisi krusial bagi pembangunan transportasi berkelanjutan.

Dalam seremoni yang berlangsung di Kantor Pertanahan Karawang, Executive Vice President KAI Daop 1 Jakarta, Yuskal Setiawan, menegaskan bahwa kerja sama ini bukan sekadar simbolis, tetapi bagian dari kerja teknokratis antarlembaga.

“Kami percaya bahwa penguatan kolaborasi antarinstitusi merupakan kunci efisiensi dalam mengelola aset negara. Bantuan ini diharapkan dapat memperlancar proses digitalisasi dan validasi dokumen kepemilikan lahan, yang berimbas pada kecepatan pelayanan serta kepastian hukum,” ujar Yuskal.

Adapun bantuan yang diberikan mencakup 2 unit PC, 2 printer, dan 1 unit scanner A3—perangkat yang vital untuk mempercepat proses pemindaian dan digitalisasi data tanah serta dokumen legal yang menjadi tulang punggung pengamanan aset nasional.

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Karawang, Uunk Din Parunggi, turut menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif KAI. Menurutnya, kebutuhan terhadap percepatan kerja administrasi pertanahan sangat bergantung pada dukungan teknologi dan sinergi lintas sektor.

“Kami memandang sinergi ini sebagai energi baru dalam mempercepat proses legalisasi lahan, termasuk milik BUMN seperti KAI. Dengan sistem yang semakin terintegrasi, kami berharap tidak hanya mempermudah kerja teknis di lapangan, tapi juga memperkuat posisi hukum aset negara dari potensi sengketa,” ujarnya.

Turut hadir dalam agenda tersebut jajaran manajemen KAI Daop 1 Jakarta, termasuk Deputy 2 Daop 1 Jakarta, Deddy Hendradi, yang menegaskan komitmen KAI untuk terus menjalin kerja sama strategis dengan berbagai pihak, terutama dalam menghadapi tantangan pengelolaan aset yang tersebar di berbagai wilayah operasional.

**Benksu

Bagikan ke orang lain :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *