Uritanet – Magelang, 4 Juli 2025 Gelaran Kejuaraan Taekwondo Nasional Piala Kemenpora ke-3 di Magelang, Jawa Tengah, menjadi bukti nyata bahwa olahraga dapat menjadi katalis pemulihan ekonomi daerah. Tak hanya mempertemukan lebih dari 1.300 atlet dari berbagai provinsi, event ini juga menghadirkan total sekitar 4.500 orang termasuk pelatih, pendamping, dan tenaga pendukung—yang secara langsung meningkatkan aktivitas ekonomi lokal.
Bertempat di GOR Samapta, kejuaraan dibuka oleh Deputi Pengembangan Industri Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta, yang menekankan bahwa kehadiran ribuan peserta di Magelang bukan hanya soal pertandingan, tapi juga membawa efek domino positif bagi sektor lain, khususnya UMKM, kuliner, transportasi, dan perhotelan.
“Event ini bukan sekadar kompetisi olahraga, tetapi momentum kebangkitan ekonomi masyarakat. Dampaknya langsung terasa dari meningkatnya permintaan penginapan, makanan, hingga jasa transportasi,” ujar Isnanta.
Ketua Penyelenggara, Susilo, bahkan memperkirakan bahwa total perputaran uang selama kejuaraan ini mencapai Rp16 miliar.
“Ini adalah contoh konkret bagaimana olahraga bisa menjadi motor penggerak ekonomi lokal. Kami berharap ke depan lebih banyak kota yang melihat potensi sport event sebagai sarana pemulihan dan pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.
Menurut Susilo, peserta dan pendamping yang datang dari luar kota tidak hanya menginap, tetapi juga menyempatkan diri berbelanja produk lokal, mencicipi kuliner khas, serta mengunjungi destinasi wisata sekitar Magelang seperti Candi Borobudur dan Kawasan Punthuk Setumbu.
Dukungan pemerintah daerah juga terlihat kuat dalam penyelenggaraan ini. Hadir dalam pembukaan antara lain Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, serta jajaran pejabat daerah dan Ketua KONI Magelang, Ali Sobri Sungkar, yang menyambut hangat penyelenggaraan event berskala nasional di kota mereka.
Dengan keberhasilan kejuaraan ini, Magelang menunjukkan potensi besar sebagai tuan rumah berbagai ajang olahraga nasional, bahkan internasional. Kombinasi antara fasilitas olahraga memadai, dukungan masyarakat, dan potensi wisata menjadikan kota ini strategis sebagai destinasi sport tourism.
**Benksu