Uritanet – JAKARTA – Di tengah padatnya agenda kenegaraan dan potensi kemacetan ibu kota, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta menunjukkan kelincahan layanan dengan melakukan rekayasa operasional sementara untuk perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ). Langkah ini dilakukan guna mendukung kelancaran pelaksanaan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 yang akan digelar di kawasan Monas, Jakarta, pada Selasa, 1 Juli 2025.
Sebanyak 9 kereta api yang biasanya hanya melayani naik penumpang dari Stasiun Gambir kini dialihkan untuk juga berhenti di Stasiun Jatinegara, memberi opsi tambahan bagi penumpang yang kesulitan menjangkau Gambir akibat pengalihan arus lalu lintas di sekitar Monas.
“Langkah ini merupakan bentuk adaptasi cepat dari KAI terhadap dinamika kota dan mobilitas pelanggan, terutama saat terjadi konsentrasi kegiatan nasional berskala besar,” ujar Manager Humas Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko.
Rekayasa ini bersifat temporer dan hanya diberlakukan pada tanggal 1 Juli 2025. Kebijakan tersebut diambil sebagai bagian dari upaya menjaga kelancaran perjalanan pelanggan, serta memastikan akses layanan tetap terbuka meski lalu lintas Jakarta diprediksi akan padat di hari tersebut.
“Dengan tambahan akses naik di Jatinegara, kami ingin memastikan pelanggan tetap bisa berangkat tepat waktu, tanpa terganggu situasi jalan di sekitar Gambir,” tambah Ixfan.
Antisipatif, Bukan Sekadar Teknis
Lebih dari sekadar keputusan teknis, langkah KAI ini mencerminkan pentingnya sinergi antara penyelenggara transportasi publik dengan agenda publik nasional. Perubahan ini tidak hanya mengurangi tekanan di Stasiun Gambir, tetapi juga memperluas distribusi penumpang di jaringan KAJJ.
Sebanyak sembilan KA yang terdampak rekayasa antara lain Argo Semeru, Parahyangan, Taksaka, Argo Bromo Anggrek, hingga Cakrabuana—semuanya akan menyesuaikan titik naik penumpang tanpa mengubah jadwal keberangkatan dari Gambir.
Dalam situasi dinamis seperti perayaan HUT Bhayangkara, ketepatan waktu, keamanan, dan aksesibilitas tetap menjadi prioritas utama KAI, sejalan dengan semangat pelayanan publik yang adaptif dan berpihak pada pelanggan.
**Benksu
