Masinis Ditempa Ulang: Garda Depan Keselamatan KA Ikuti Pembinaan Intensif di Daop 1 Jakarta

Penelenggaraan pembinaan dan pendidikan pelatihan (Diklap) kepada 250 Awak Sarana Perkeretaapian (ASP)

Uritanet – Jakarta, 18 Juni 2025 — Di balik deru kereta yang melintasi rel dengan presisi dan ketepatan waktu, ada sosok-sosok yang bekerja dalam senyap namun memegang tanggung jawab besar: para masinis dan asisten masinis. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta kembali menegaskan pentingnya peran mereka dengan menyelenggarakan pembinaan dan pendidikan pelatihan (Diklap) kepada 250 Awak Sarana Perkeretaapian (ASP).

Digelar selama dua hari mulai 17 hingga 18 Juni 2025, pelatihan ini tak hanya bertujuan untuk menyegarkan kembali pemahaman teknis, tetapi juga memperkuat mental dan kedisiplinan para ASP sebagai pilar utama keselamatan transportasi publik berbasis rel. Kegiatan dilaksanakan secara bergelombang agar tidak mengganggu operasional perjalanan kereta api.

Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menyatakan bahwa pelatihan ini adalah bentuk investasi penting pada sumber daya manusia yang menjadi penentu kualitas layanan dan keamanan perjalanan.

“Masinis bukan sekadar pengemudi, mereka adalah pengambil keputusan di lapangan. Maka pembinaan ini menjadi penting agar seluruh ASP dapat bekerja secara profesional, tanggap, dan sesuai regulasi, terlebih dalam menghadapi kondisi luar biasa,” ungkap Ixfan.

Menghadirkan Kepala Unit Pelaksana Teknis Crew Tanah Abang, Muhamad Heri, sebagai instruktur, pembinaan mencakup kajian terhadap kasus-kasus luar biasa (extraordinary events), penguatan pengambilan keputusan cepat, serta tanggung jawab operasional yang harus diemban dalam berbagai kondisi.

Baca Juga :  Minta Pemerintah Tambahkan Kuota Haji Gradual Minimal 5% Per Tahun

Di tengah meningkatnya mobilitas masyarakat dan padatnya frekuensi perjalanan KA di wilayah Jabodetabek, KAI memandang bahwa keselamatan harus dimulai dari kesiapan SDM di garis depan. Dengan pembinaan berkala, KAI berharap setiap perjalanan bukan hanya tepat waktu, tapi juga aman hingga ke tujuan.

Pelatihan ini menjadi bukti bahwa di balik laju kereta yang stabil, ada semangat pembelajaran berkelanjutan yang terus digerakkan demi menjaga kepercayaan publik.

**Benksu

Bagikan ke orang lain :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *