Indofest 2025: Lokomotif Baru Ekonomi Kreatif di Jalur Outdoor Adventure

Indonesia Outdoor Festival (Indofest) 2025 menyimpan geliat lain yang tak kalah penting: denyut bisnis industri outdoor

Uritanet – Jakarta, 12 Juni 2025.   Di balik semarak jaket waterproof dan keramaian pengunjung yang mencari diskon tenda ultralight, Indonesia Outdoor Festival (Indofest) 2025 menyimpan geliat lain yang tak kalah penting: denyut bisnis industri outdoor yang kini tumbuh sebagai bagian dari ekosistem ekonomi kreatif Indonesia.

Menteri UMKM, Maman Abdurachman & Menteri Kehutanan, Raja Juli turut hadir

Digelar pada 12–15 Juni 2025 di Jakarta Convention Center (JCC), Indofest bukan sekadar ajang belanja perlengkapan hiking atau camping. Ia adalah pameran potensi industri, penghubung jaringan antar pelaku usaha, dan panggung utama bagi brand lokal yang ingin naik kelas ke pasar regional dan global.

Merek Lokal Unjuk Gigi, Pasar Outdoor Makin Strategis

Nama-nama besar seperti Eiger, Arei, Consina, hingga Hike N Run kembali meramaikan festival ini, namun yang tak kalah menarik adalah kemunculan brand-brand pendatang baru dan UMKM kreatif. Mulai dari pengrajin hammock lokal, produsen alat masak portabel, hingga inovator eco gear berbahan daur ulang, semuanya meramaikan ekosistem yang makin dinamis.

Ketua penyelenggara

Menurut data panitia tahun lalu, lebih dari 100 ribu pengunjung datang selama empat hari pelaksanaan Indofest. Artinya, tidak hanya transaksi ritel yang bergerak, tetapi juga relasi dagang, peluang distribusi, hingga kolaborasi lintas sektor seperti pariwisata dan teknologi.

“Pasar outdoor bukan hanya tentang jualan carrier dan sepatu. Ini sudah jadi gaya hidup, bahkan industri. Kami melihat banyak kolaborasi lintas bidang muncul di Indofest,” ungkap panitia penyelenggara

Dari Tren Hobi Menjadi Tren Investasi

Di tengah pesatnya pertumbuhan wisata minat khusus seperti hiking, trail run, hingga glamping, industri outdoor berkembang menjadi ladang investasi baru. Banyak pelaku usaha kini melihat bahwa peralatan petualangan bukan barang musiman, tapi kebutuhan gaya hidup modern yang sadar kesehatan dan alam.

Baca Juga :  JNE Raih Penghargaan The Iconomics “Indonesia Best 50 CSR Awards 2024” Kategori Courier Service

Beberapa tenant bahkan menyebut festival ini sebagai momen launching produk unggulan, karena trafik tinggi dan atensi komunitas yang sangat fokus.

Jejak Hijau dan Tanggung Jawab Sosial

Tahun lalu, Indofest mengangkat tema GEAR (Green, Equality, Action, Responsibility), menegaskan bahwa bisnis outdoor tak lepas dari tanggung jawab lingkungan. Kampanye “Your Trash, Your Responsibility” terbukti membentuk budaya baru: komunitas yang sadar akan sampah dan jejak ekologi mereka.

Indofest 2025 tetap mengedepankan keberlanjutan. Beberapa tenant bahkan membawa inovasi ramah lingkungan seperti tenda foldable dari bahan daur ulang, atau jaket dengan insulasi alami tanpa mikroplastik.

Indofest dan Masa Depan Industri Outdoor Indonesia

Lebih dari pameran, Indofest kini menjelma sebagai tolak ukur kematangan industri outdoor nasional. Ia bukan lagi sekadar tempat belanja, tapi juga forum edukasi, pengembangan bisnis, dan strategi perluasan pasar.

Dengan dukungan komunitas yang kuat, inovasi produk, dan semangat kewirausahaan yang menyala, Indofest 2025 bukan hanya festival outdoor terbesar di Indonesia—ia adalah lokomotif baru dalam ekonomi kreatif Indonesia yang semakin berwarna dan berdaya saing.

**Benksu

Bagikan ke orang lain :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *