Jakarta (Uritanet) :
Finalis Karaoke Antar Ormas Se-DKI telah membuktikan bahwa ormas bukan sekadar simbol, tapi wadah kebersamaan dan kreativitas. Melalui musik, mereka membangun jembatan persaudaraan, memupuk semangat gotong royong, dan ikut menjaga keamanan serta kondusivitas pembangunan di Jakarta.
Jangan bilang karaoke cuma soal hiburan semata. Bagi Kota Jakarta, lomba karaoke justru jadi momen positif untuk menyatukan suara dan mengeratkan persaudaraan antar lintas ormas.
Terbukti selama dua hari penuh, dari 31 Mei hingga 1 Juni, lebih dari 45 ormas di bawah Forum Lintas Ormas (FLO) DKI Jakarta unjuk suara terbaiknya dalam ajang Lomba Karaoke Antar Ormas Se-DKI 2025.
Acara yang diinisiasi oleh Forum Lintas Ormas (FLO), Suara Wartawan Indonesia dan didukung oleh Resto Rawon Bidadari ini menjadi simbol bahwa Ormas juga bisa hadir dengan wajah yang positif dan penuh semangat kekeluargaan.
“Ormas yang hadir di sini adalah ormas yang benar-benar berkomitmen untuk mendukung program-program pembangunan di Jakarta,” ujar Juaeni Yusuf, Ketua Umum FLO.
Dengan penuh semangat, Juaeni juga menyampaikan doa agar semua peserta lomba dan para tokoh yang hadir diberikan panjang umur, kesehatan, dan keberkahan.
Suasana hangat dan penuh semangat terasa sejak hari pertama. Para peserta datang bukan sekadar untuk menang, tetapi juga untuk bersilaturahmi dan saling mendukung.
Di babak penyisihan, para juri seperti Hetty Sunjaya dan Dandung Bondowoso mengamati dengan cermat penampilan perwakilan ormas. Hingga akhirnya, pada 1 Juni, 10 finalis terpilih tampil memukau di hadapan para juri final seperti Seno M. Hardjo selaku Produser Musik, Hetty Sunjaya selaku Pencipta Lagu dan Penyanyi, serta Citra Yunita, artis penyanyi Dangdut.
Ormas Itu Saling Jaga, Saling Dukung
Lomba Karaoke Antar Ormas se- DKI 2025 ini juga dimeriahkan dengan hadirnya tokoh-tokoh penting seperti Ketua Umum Forum Lintas Ormas (FLO) Juaeni Yusuf, Kepala Badan Kesbangpol DKI Muhammad Sani, Kesbangpol Jakarta Timur Handoko, Binmas Polda Metro AKBP Sugiyanto, hingga Asisten Kesra Tommy dan Ketua Umum BKN Cak Rofi’i.
Kata Ormas memang kerap terdengar dengan nada miring. Namun, seperti yang ditegaskan oleh Drs. Muhammad Sani, selaku Kepala Badan Kesbangpol DKI, bahwa Ormas adalah “embrio motivasi menjaga persatuan dan kehormatan Pancasila.”
Beliau menambahkan bahwa menjelang perayaan HUT Jakarta ke-498, menjaga kebhinekaan, keamanan, dan mendukung pemerintah adalah kewajiban semua pihak, termasuk Ormas.
Sedangkan AKBP Sugiyanto dari Binmas Polda Metro Jaya berharap acara ini dapat mempererat tali persaudaraan antar Ormas. “Ormas adalah wadah sumbangsih bagi bangsa dan negara,” ujarnya.
Sementara dalam sambutannya, Cak Rofi’i, selaku Ketua Umum BKN, menegaskan bahwa ormas itu bukan sekadar nama besar, tapi juga wadah kebersamaan dan ladang kreativitas.
Bahkan, lomba ini bisa jadi ajang menjaring bakat dan membuka peluang ke dapur rekaman, ujar Cak Rofi’i, sambil mengapresiasi bagaimana acara ini mampu mengubah stigma negatif ormas jadi positif.
Para Finalis Tampil Memukau dan Bikin Merinding!
Adapun ke- 10 Finalis Lomba Karaoke Antar Ormas Se-DKI, menampilkan penampilan yang bikin merinding! Loh?
Mulai dari penampilan dari Forum Disabilitas Jakarta yang membawakan lagu Keramat (Rhoma Irama), hingga Forum Pemuda Muslim Maluku yang menggetarkan hati dengan lagu Cinta milik Eyang Titiek Puspa.
Dan akhirnya, Tiga Juara Terbaik pun berhasil memikat hati para juri: Juara Pertama diraih oleh Ormas Pemuda Pancasila (Dengan lagu Seperti Mati Lampu milik Nassar), Juara Kedua diraih Ormas Forum Pemuda Muslim Maluku (dengan Lagu Cinta dari Titiek Puspa); dan Juara III menjadi milik Ormas Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (dengan Lagui Gala Gala milik H.Rhoma Irama).
Ir. Agung Karang, selaku Ketua Umum Gerakan Pendidikan Indonesia Baru, menyampaikan bahwa lomba ini bukan hanya soal kompetisi, tapi juga ajang silaturahmi untuk memperkuat persatuan di Jakarta.
“Semoga acara ini bisa jadi agenda tahunan, dengan peserta yang semakin banyak. Ini bukti bahwa ormas juga bisa berkontribusi positif,” ujarnya penuh semangat.
Tak lupa, para tamu kehormatan, Bang Juaeni Yusuf dan istri, ikut memeriahkan suasana dengan bernyanyi bersama para finalis dan penonton. Ada Trio Cak Rofi, Citra Yunita, dan Hetty Sunjaya yang menampulkan lagu “Gala Gala” dan “Aku Cinta Kamu”, sehingga menciptakan momen tak terlupakan.
Ini adalah panggung persaudaraan yang menyatukan Ormas-ormas di Jakarta dalam semangat kebersamaan, mendukung pembangunan, dan menjaga persatuan.
Di tengah perbedaan, selalu ada ruang untuk saling menguatkan dan berbagi. Semoga semangat kekeluargaan ini terus terjaga, tak hanya di panggung karaoke, tapi juga dalam kehidupan sehari-hari warga Jakarta.
Jakarta memang selalu punya cerita hangat. Panggung karaoke bukan sekadar ajang adu suara, tapi juga jadi ruang merajut persaudaraan antar Organisasi Masyarakat (Ormas) se-Jakarta.
Selengkapnya Adapun ke -10 Finalis Lomba Karaoke Antar Ormas se DKI, antara lain :
Forum Disabilitas Jakarta (Keramat by H. Rhoma Irama; Penyanyi : Ahmad Yani);
GMBI (Jangan Sampai Tiga Kali) ;
GM FKPPI (Janji Putih by Doddie Latuharhary, Penyanyi ; Dewi) ;
Forum Pemuda Muslim Maluku (Cinta by Titik Puspa, Penyanyi: Rusdi Safi);
Bang Japar (Kesempurnaan Cinta” by. Riski Febian; Penyanyi: Teguh)
Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (Gala Gala by H.Rhoma Irama, Penyanyi: Wiwin Winarti, Pendamping : Widiastuty dan Emi).
MIO Indonesia (Masih Adakah by Meggi Z);
Pemuda Pancasila (Seperti Mati Lampu by Nasar; Penyanyi : Gerick Suseno ;
Hipakad JB (Tua tua Keladi);
Jampang Mampang (Doa dan Siksa by Hamdan ATT);
)***Tjoek
