Uritanet – Jakarta – Keberanian dan kesigapan tim keamanan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta kembali diuji saat mereka berhasil menggagalkan aksi pencurian trafo bekas di kawasan eks Gardu Listrik Aliran Atas (LAA) Stasiun Manggarai, Sabtu malam, 17 Mei 2025.
Kejadian ini bermula dari laporan petugas Unit LAA yang mencurigai adanya aktivitas mencurigakan di gardu yang telah lama tidak beroperasi. Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Gabungan Pengamanan yang terdiri dari Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), Pamrawan, dan Petugas Keamanan Dalam (PKD) Stasiun Manggarai langsung meluncur ke lokasi dan menemukan empat orang pelaku sedang membongkar trafo.
Tanpa membuang waktu, petugas melakukan pengepungan. Dua pelaku berhasil ditangkap di tempat, sementara dua lainnya melarikan diri dan kini masuk daftar pencarian. Ironisnya, salah satu pelaku sempat melakukan perlawanan dan melukai petugas, namun situasi berhasil segera dikendalikan.
“Kedua pelaku yang ditangkap adalah Zulfikar (46) dan Muhammad Ilham (37), warga setempat. Mereka membawa alat lengkap seperti linggis, kunci Inggris, hingga gergaji untuk membongkar trafo,” ujar Ixfan Hendriwintoko, Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta.
Barang bukti berupa kumparan trafo genset dan peralatan pembongkar turut diamankan. Setelah diperiksa, keduanya langsung diserahkan ke Polsek Tebet sekitar pukul 00.43 WIB untuk diproses lebih lanjut.
Aksi ini menjadi bukti keseriusan KAI dalam menjaga aset negara yang menjadi tanggung jawabnya, sekalipun aset tersebut sudah tidak aktif.
“Kami tidak akan memberi ruang bagi tindakan kejahatan yang merugikan perusahaan dan mengganggu keselamatan operasional kereta api,” tegas Ixfan.
Langkah cepat tim pengamanan ini menuai apresiasi internal dan menjadi pengingat bahwa kerja sama yang solid dan sigap antar unit adalah kunci menjaga keamanan dan ketertiban layanan transportasi publik.
KAI Daop 1 Jakarta menegaskan komitmennya untuk terus memperketat pengawasan, terutama di titik-titik rawan, demi memastikan seluruh aset dan fasilitas perkeretaapian terlindungi dengan baik.
**Benksu
