Uritanet – Jakarta, 15 Mei 2025 Kompetisi Liga 1 Indonesia kembali bersiap menghadapi perubahan besar, khususnya terkait regulasi pemain asing. PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi mengungkap rencana penambahan kuota pemain asing untuk musim depan. Jika disetujui oleh PSSI, setiap klub Liga 1 2025–2026 bisa mendaftarkan hingga 11 pemain asing!
Saat ini, Liga 1 2024–2025 masih berjalan dengan sistem delapan pemain asing per klub, dengan enam di antaranya boleh dimainkan bersamaan di lapangan. Dua sisanya hanya bisa tampil jika menggantikan salah satu dari enam tersebut. Namun rencana musim depan bisa jadi jauh lebih longgar.
“Proposal dari LIB merespons regulasi dari AFC yang membebaskan (kuota pemain asing). Kami sudah ajukan agar musim depan setiap klub boleh mendaftarkan 11 pemain asing, dan delapan di antaranya bisa bermain sekaligus,” ujar Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (15/5/2025).
Meski begitu, keputusan akhir tetap berada di tangan PSSI sebagai otoritas tertinggi sepak bola nasional. LIB pun masih menunggu lampu hijau resmi.
Lebih jauh, Ferry juga membocorkan rencana jangka panjang soal kuota pemain asing. Pada musim 2026–2027, bukan tidak mungkin semua pemain asing yang didaftarkan akan bebas dimainkan tanpa batasan jumlah di lapangan.
“Nanti (2026–2027), 11 pemain asing yang didaftarkan bisa semuanya main. Tapi ini belum pasti, tergantung evaluasi dan keputusan PSSI. Kalau berdasarkan feeling saya, sepertinya belum bisa langsung dipenuhi semua,” kata Ferry.
Evaluasi menyeluruh pun sedang dilakukan. LIB mengaku sudah mengantongi data lengkap sampai pekan ke-31 Liga 1 musim ini, tapi belum dikirim ke PSSI karena masih menunggu pekan terakhir berakhir.
Yang menarik, tren kuota pemain asing di Liga 1 terus meningkat setiap musim. Pada 2022–2023, klub hanya boleh mendaftarkan empat pemain asing (tiga bebas plus satu Asia). Lalu bertambah menjadi enam pemain asing di musim 2023–2024, dengan semua boleh bermain sekaligus.
Kini, hanya dalam dua musim, angka itu melonjak menjadi 11. Jika disetujui dan dijalankan, Liga 1 bakal jadi salah satu liga di Asia Tenggara dengan jumlah pemain asing terbanyak. Tantangannya? Menjaga keseimbangan antara kualitas kompetisi dan pengembangan pemain lokal.
Apakah regulasi ini akan membawa Liga 1 ke level baru, atau justru menghambat regenerasi pemain nasional? Jawabannya ada pada musim-musim mendatang.
**Benksu