Jakarta (Uritanet) :
Di tengah hiruk-pikuk ibu kota yang tak pernah lelah bergerak, ada sosok yang diam-diam menjadi perekat keberagaman. Ia adalah Ir. H. Juaini Yusuf, MM, atau yang lebih akrab disapa Bang Juaini. Tak hanya menjabat sebagai Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Bang Juaini juga dikenal sebagai figur kebapakan yang hangat dan membumi, terutama di mata para pegiat organisasi masyarakat (ormas).
Di sela jadwal pemerintahannya yang padat, Bang Juaini tetap menyisihkan waktu untuk hal-hal yang menyentuh akar masyarakat. Salah satunya adalah menyambut hangat rombongan panitia Lomba Karaoke Antar Ormas, yang rencananya akan digelar pada 1 Juni 2025 di Rawon Bidadari, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Bukan sekadar hiburan, acara ini menjadi bentuk penghormatan pada Hari Lahir Pancasila—momen yang ia anggap sakral dan bermakna.
Sebagai Ketua Umum Forum Lintas Ormas (FLO) DKI Jakarta, Bang Juaini membawa visi yang lebih dari sekadar koordinasi antarorganisasi. FLO ia jadikan sebagai ruang perjumpaan, dialog, dan sinergi antara puluhan ormas dari berbagai latar belakang. Di tengah keberagaman suku, agama, dan pandangan, FLO tumbuh menjadi rumah bersama yang tetap berakar kuat pada nilai-nilai Pancasila.
“Di FLO, saya merasa memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga semangat kebersamaan, menumbuhkan cinta damai, serta mendukung program-program pemerintah,” ungkapnya dengan nada tenang, namun penuh keyakinan.
Di bawah kepemimpinannya, FLO tak hanya berbicara dalam forum, tapi juga bergerak nyata di lapangan. Salah satu program yang konsisten dijalankan adalah blusukan kebersihan setiap hari Rabu. Kegiatan ini bukan hanya soal membersihkan lingkungan, tetapi juga menghidupkan kembali semangat gotong royong yang menjadi roh bangsa ini.
Keterlibatan langsung Bang Juaini dalam program-program sosial membuatnya dekat dengan masyarakat. Tak heran jika banyak pihak menyebutnya sebagai tokoh yang mampu menjembatani perbedaan dengan cara yang bijak dan santun.
Harmoni yang Terjaga di Tengah Keberagaman
Di Jakarta, kota yang menjadi miniatur Indonesia, menjaga keharmonisan bukan perkara mudah. Namun kehadiran Bang Juaini di FLO menghadirkan harapan baru. Ia merangkul ormas dan LSM dengan pendekatan kekeluargaan dan musyawarah. Gaya kepemimpinannya yang tenang namun tegas, membuatnya dihormati lintas kalangan.
Tak sedikit yang menyebut Bang Juaini sebagai “bapak ormas” di Jakarta. Julukan ini lahir bukan dari jabatan, melainkan dari ketulusan. Ia hadir, mendengar, dan menjembatani, bukan hanya memimpin dari belakang meja.
Di era yang kerap dibayang-bayangi polarisasi, semangat Pancasila bisa terasa kabur. Namun lewat FLO, Bang Juaini membuktikan bahwa nilai-nilai luhur bangsa itu masih menyala—bukan di atas podium, tapi di tengah masyarakat yang bekerja sama dan saling menghargai.
Lomba karaoke antar ormas nanti bukan sekadar panggung hiburan. Di balik lagu-lagu yang dilantunkan, ada pesan damai, ada persaudaraan yang dirayakan, dan ada Pancasila yang dijaga bersama.
)***Tjoek