Jakarta (Uritanet) :
Semangat perjuangan R.A. Kartini kembali berkobar di Jakarta Selatan. Yayasan Perempuan Bersinar (Bersih Narkoba) menggelar acara Halal Bil Halal bertema “Kartini Bangkit, Perempuan Hebat tanpa Narkoba”, bertempat di CC (Connie Constantia) Cafe, Jalan Ampera Raya No. 42, Cilandak, Pasar Minggu (28/04).
Acara ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, namun juga menjadi momentum penting untuk memperkuat peran perempuan dalam memerangi bahaya narkoba di Indonesia.
Talk Show Inspiratif: Menyuarakan Perjuangan Perempuan Bersih Narkoba
Talk show interaktif menjadi pusat perhatian, menghadirkan narasumber inspiratif. Di antaranya Trisya Suherman, Ketua Umum Perempuan Bersinar; dr. Zulvia Syarif Sp.Kj, dokter spesialis kejiwaan sekaligus influencer kesehatan mental; serta Kombes Pol Dr. Josephien Vivick Tjangkung, Kepala BNN Kota Tangerang.
Dalam sesi ini, peserta diajak menyelami lebih dalam dampak narkoba terhadap mental, keluarga, dan masyarakat.
“Efek narkoba sangat luas, mengubah proses berpikir, kesadaran, dan emosi penggunanya. Bukan hanya korban yang menderita, tapi seluruh keluarganya ikut terluka,” tegas dr. Zulvia, menggugah emosi hadirin.
Pengukuhan DPP Perempuan Bersinar
Rangkaian acara juga menandai momen bersejarah: pengukuhan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perempuan Bersinar oleh Irjen Pol M. Zainul Muttaqien, diwakili Dra. Lilis Farida, M.Si, Deputi Bidang Penyuluhan BNN RI.
Trisya Suherman, akrab disapa Icha, menegaskan bahwa acara ini bukan sekadar seremonial. Ia menyatakan dengan penuh semangat,
“Ini adalah wujud cinta kami terhadap generasi muda Indonesia. Kami ingin perempuan menjadi garda terdepan dalam mencegah dan memberantas narkoba.”
Dalam sambutannya, Dra. Lilis Farida berharap perempuan Indonesia mampu menjadi agen perubahan.
“Perempuan adalah pengontrol keluarga. Melalui Perempuan Bersinar, kita berharap akan tercipta keluarga Indonesia yang bersih dari narkoba,” ujarnya penuh harap.
Kombes Pol Dr. Vivick Tjangkung memperingatkan akan bahaya narkoba di era digital. Ia mengatakan, “Transaksi narkoba kini makin canggih, tak lagi kasat mata. Jika kita tidak bergerak cepat, jaringan narkoba akan menghancurkan masa depan generasi kita.”
Dengan suara lantang, Vivick mengajak seluruh perempuan Indonesia untuk bergerak aktif membentengi bangsa.l
Sebagai bentuk inovasi, Yayasan Perempuan Bersinar juga meluncurkan booth “Ayo Curhat”. Di sini, peserta bebas berbagi cerita tentang kesehatan mental dan pencegahan penyalahgunaan narkoba, dalam suasana yang aman dan suportif.
Acara ini membuktikan bahwa perjuangan Kartini masa kini tidak hanya soal emansipasi, tetapi juga perjuangan membebaskan bangsa dari jeratan narkoba.
Yayasan Perempuan Bersinar mengajak semua perempuan Indonesia untuk bangkit, bersinar, dan melindungi masa depan bangsa.
)**Widodo