Uritanet – Vatikan, 21 April 2025, Kabar duka datang dari Vatikan. Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik, wafat pada Senin (21/4) di kediamannya, Casa Santa Marta, dalam usia 88 tahun. Beliau meninggal setelah berjuang melawan pneumonia ganda yang dideritanya sejak awal tahun.
Paus Fransiskus, dengan nama lahir Jorge Mario Bergoglio, adalah Paus pertama dari Argentina dan Amerika Latin. Ia terpilih menjadi Paus pada Maret 2013 dan memimpin Gereja Katolik Roma dengan lebih dari 1,3 miliar umat di seluruh dunia selama lebih dari satu dekade.
Selama lima pekan terakhir, Paus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Gemelli karena infeksi paru-paru yang parah dan sempat dua kali berada dalam kondisi kritis. Ia dipulangkan pada 23 Maret 2025 untuk melanjutkan pemulihan di bawah pengawasan medis ketat. Meski sempat menunjukkan perbaikan, kondisi beliau tetap rapuh hingga akhirnya wafat.
Dalam salah satu pesan terakhirnya, Paus menuliskan: “Tubuh kita memang lemah, tetapi tak ada yang dapat menghalangi kita untuk mengasihi, berdoa, dan saling mendukung.”
Sosok Paus Fransiskus dikenal sebagai pemimpin spiritual yang sederhana, penuh kasih, dan dekat dengan umat. Meskipun kesehatannya menurun, ia tetap menjalankan tugas kenegaraan dan spiritual, termasuk kunjungan ke Asia-Pasifik pada September 2024 yang menjadi perjalanan terpanjangnya selama masa kepausan.
Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi umat Katolik dan masyarakat dunia. Vatikan diperkirakan akan segera memulai proses konklaf untuk memilih Paus pengganti dalam waktu dekat.
**Benksu
