“Memetri: Tlatah, Mangsa, Bantala” Hingga 19 Oktober, Disambut Antusias Pengunjung

Sekaligus Ir. Diana Kusumastuti, MT. menyoroti pentingnya inovasi infrastruktur ramah lingkungan, dengan mencontohkan Gedung Green Innovation and Creativity (GIK) di Universitas Gadjah Mada (UGM). Dimana Gedung tersebut dirancang dengan prinsip bangunan hijau yang memaksimalkan pencahayaan alami dan sirkulasi udara, sehingga mampu mengurangi konsumsi energi secara signifikan.

GIK juga menerapkan sistem pengelolaan air hujan untuk digunakan kembali, menambah aspek keberlanjutannya. Perencanaan, konstruksi, dan operasional gedung ini pun menggunakan teknologi Building Information Modelling (BIM) yang memastikan efisiensi dengan mempertimbangkan lingkungan sejak awal.

Baca Juga :  Sandya Niskala Karya Desainer Didiet Maulana Usung Motivasi, Persatuan dan Sportivitas Atlet Indonesia di Paralimpiade 2024 Paris

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *