Tap MPR No. II tahun 2001 tentang Gus Dur Resmi Dicabut, Nyai Sinta Nuriyah: Jangan Setengah Hati

Keluarga Presiden ke-IV K.H. Abdurrahman Wahid menyambut baik pernyataan MPR RI tersebut sebagai upaya rehabilitasi dan rekonsiliasi nasional. Meski demikian, Ibu Nyai Sinta Nuriyah berharap rekonsiliasi tetap berbasis pada prinsip keadilan, bukan basa-basi politik.

“Kami berharap, hari ini menjadi langkah awal untuk kepentingan rehabilitasi nama baik Gus Dur sebagai Presiden RI. Hal ini juga merupakan upaya rekonsiliasi nasional yang terus diperjuangkan Gus Dur selama memimpin bangsa ini sepanjang hayatnya. Namun kami berpandangan, rekonsiliasi harus berbasis keadilan, bukan basa-basi politik semata, dan dilakukan tidak dengan setengah hati. Perlu adanya pelurusan sejarah bahwa Gus Dur tidak pernah melakukan berbagai tuduhan yang dialamatkan kepadanya,” ujarnya.

Baca Juga :  Menpora Dito Ariotedjo: PON Perdana Di Dua Provinsi Sukses Penyelenggaraan, Prestasi, Administrasi, dan Ekonomi Daerah

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *