Sebagai barometer politik nasional, Jakarta diharapkan mampu menggelar pesta demokrasi yang tidak hanya lancar, tetapi juga damai, penuh kekeluargaan, dan menyenangkan bagi warganya. Emil menegaskan bahwa Pilkada Jakarta harus bebas dari praktik negatif seperti kampanye hitam, hoax, dan politik uang.
“Harus ada kegembiraan di TPS, pesta demokrasi yang damai, jauh dari saling menjelekkan dan hoax, serta politik uang,” tegasnya.
Bersama Suswono, mantan gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 itu berkomitmen untuk membawa Pilkada Jakarta menjadi lebih baik. Mereka menekankan pentingnya adu gagasan selama masa kampanye dan menginstruksikan para pendukungnya untuk mematuhi segala komitmen damai yang telah dideklarasikan.
Share Article :