Meskipun tidak mendapatkan dukungan mayoritas cabang – cabang, Abu Hasan tetap melanjutkan rencananya berkat dukungan dari pemerintahan saat itu, termasuk Presiden Soeharto.
MLB tersebut dilaksanakan di Pondok Gede, Jakarta, pada Januari 1996, meskipun keberadaan cabang-cabang yang hadir dipertanyakan keabsahannya.
Gus Syaifuddin juga menyampaikan keprihatinan terhadap situasi yang terjadi saat ini, mengingat perjuangan para pendiri NU seperti KH. Hasyim Asy’ari, KH. Wahab Hasbullah, dan KH. Bisri Syansuri. Ia percaya bahwa mereka pasti akan merasa sedih dengan kondisi yang ada.
Share Article :