Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi Bali, I Wayan Serinah, turut memberikan apresiasi terhadap program ini. Menurutnya, inisiatif ini sangat relevan dalam memanfaatkan perkembangan dunia digital untuk menyebarkan nilai-nilai positif kepada masyarakat luas. “Dunia digital bisa menjadi sarana penting dalam menyebarkan nilai-nilai baik, mempromosikan program pemerintah, hingga menyampaikan praktik terbaik dalam bidang sosial, budaya, ekonomi, hingga politik,” ujar Serinah.
Desa Penglipuran sendiri dipilih sebagai simbol implementasi nyata nilai-nilai revolusi mental, di mana desa ini dianggap sebagai model budaya dan kebersamaan yang harmonis, sesuai dengan karakter gotong royong yang menjadi salah satu pilar revolusi mental.
Share Article :