Selain itu penting pula menambahkan edukasi persiapan untuk mencegah stunting dimulai sejak remaja. Mereka diberikan edukasi tidak menikah pada usia yang terlalu muda atau di bawah 21 tahun. Jika sudah menikah dan hamil supaya rutin memeriksakan kandungan ke Puskesmas. Selanjutnya para calon ibu juga mendapatkan pendampingan dari para kader pendamping.
“Jadi banyak yang harus kita lakukan. Pemahaman stunting dan pencegahannya harus dimulai dari keluarga. Kami berharap mereka yang hadir tidak sekadar menerima materi edukasi tetapi juga bisa memahami dan mengimplementasikan,” jelas H.Sukamto, Anggota Komisi IX DPR RI.
Share Article :