Dian Istiqomah, S.Kep, Anggota Komisi IX DPR RI : Selama Pola Pikir Belum Berubah Stunting Terus Ada Sepanjang Masa

“Jadi pendek dan Stunting itu tidak sama. Ada yang secara keturunan atau genetikanya itu pendek. Sedangkan Stunting itu kekurangan gizi kronis yang berlangsung lama yang turut mempengaruhi perkembangan kerja otak anak. Karena selama kurun dua tahun perkembangan otak anak sangat cepat,” urainya.

Sementara Dr. Indra Murty Surbakti, MA, Direktur Kerjasama Pendudukan Kependudukan BKKBN Pusat, mengapresiasi Dian Istiqomah yang telah mengatakannya bahwa tahun ini tahun terakhir Stunting.

Baca Juga :  Dr. dr. Rahyussalim, SpOT (K) Terpilih Kembali Jadi Ketua ASPI Periode 2023-2026

Oleh karenanya ditekankan untuk akselerasi penurunan stuntingnya. Karena target Stunting pemerintah 14 persen akan berakhir di Desember 2024 ini. Dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sebagai Kordinator Program Percepatan Penurunan Stunting, ingin meningkatkan kualitas SDM di Indonesia, sehingga berkaitan dengan kualitas kependudukan, Program Penurunan Stunting menjadi program yang sangat penting untuk meningkatkan SDM di Indonesia. Dan hal tersebut membutuhkan kerjasama yang baik antara masyarakat dan stakeholder untuk merubah pola pikir masyarakat, pungkasnya.

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *