“DPI menolak keras larangan iklan tembakau yang diusulkan dalam RPP Kesehatan,” ujar Ketua DPI, mencerminkan sentimen kuat dari industri periklanan di Indonesia. Lebih lanjut, DPI menegaskan bahwa pendekatan yang lebih holistik dan berkelanjutan diperlukan untuk mengatasi masalah konsumsi tembakau, sambil tetap memperhatikan kepentingan industri periklanan yang memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian negara.
Sementara itu, beberapa pihak mendukung langkah tegas DPI, menyoroti pentingnya menemukan keseimbangan antara perlindungan kesehatan masyarakat dan keberlangsungan industri. Dalam konteks ini, terbuka ruang untuk dialog konstruktif antara pemerintah, industri, dan masyarakat guna mencapai solusi yang menyeluruh dan berkelanjutan terhadap permasalahan tembakau di Indonesia.