Perilaku Tidak Terpuji, Aktivitas Kriminal, Pelanggaran Hukum Wisman di Bali Jadi Sorotan Medsos dan Platform Berita

“Penggunaan CCTV secara masif saya rasa mutlak diperlukan. Upaya preventif lainnya adalah pelatihan dan kolaborasi semua stakeholder pariwisata,” sambungnya.

LaNyalla juga meminta kepada pihak terkait juga mengedepankan pendidikan dan menumbuhkan kesadaran. LaNyalla setuju Indonesia harus mengejar target peningkatan jumlah wisman. Tetapi di satu sisi juga mengatur mereka dengan baik. Seperti dilakukan beberapa negara lain.

Seperti diketahui, banyak unggahan di media sosial maupun platform media mainstream terkait dengan kelakuan buruk yang dilakukan wisatawan mancanegara. Bahkan sejumlah netizen menyebut Bali sedang dijajah dan dilecehkan oleh wisman. Mulai dari kelakuan wisman yang ugal-ugalan di jalan, penampilan tak sopan, aksi mesum di tempat terbuka, bahkan mengotori tempat ibadah penduduk Bali.

Baca Juga :  4Th Gekrafs Helat ICREFS 2023 dan Rakornas Gekrafs : Ekonomi Kreatif Alternatif Bisnis Membangun Perekonomian Indonesia

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *