“Kami juga persilahkan jika keluarga mau otopsi,” kata Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi.
Namun demikian, Endi menyayangkan sikap keluarga Eko yang lebih memilih berbicara ke media massa dan mengatakan isu yang tidak terbukti.
Dari mulai Eko meninggal di kamar mandi hingga ada luka lebam dan sundutan rokok di badannya.
“Kami dari Korps Marinir tidak pernah mengatakan TKP di kamar mandi. Kami kejar dari siapa tapi beliau tidak mau menyampaikan. Hanya menyampaikan dari orang yang bisa dipercaya,artinya tidak terbuka,” kata Endi.
Terkait luka lebam dan luka akibat puntung rokok, Endi memastikan hal tersebut tidak ditemukan berdasarkan kesaksian pihak yang memandikan jenazah Eko di RSUD Papua.
Share Article :