1.220 Peserta Hadiri Kolaborasi Multipihak Sebagai Kunci Keberhasilan Pelestarian Biodiversitas Indonesia

Disamping upaya upaya dari akademisi pun bisa dilakukan terkait valuasi biodiversitas dan ekosistem, degradasi lahan yang menyebabkan defaunasi, serta dampak perubahan iklim pada biodiversitas, lanjut Prof.Jatna lagi.

Pelestarian biodiversitas perlu menekankan kolaborasi tri sektor dari akademisi, pemerintah, dan sektor privat. Salah satunya bisa melalui pengembangan ekowisata, seperti pengamatan burung atau wisata wisata yang terkait spesies kharismatik, tukasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Prof. Dr. Mirza D. Kusrini selaku Dosen Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University dan Co-Chair IUCN IdSSG, memaparkan bahwa IdSSG adalah kelompok ahli dan praktisi hidupan liar yang bergabung di bawah naungan Species Survival Commission IUCN yang berdiri sejak awal tahun 2023.

Baca Juga :  Pagelaran Wayang “Pandowo Boyong” Lestarikan Budaya dan Bentuk Sinergisitas TNI-Polri

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *