Sekaligus, kegiatan juga melibatkan Forum Koordinasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Kabupaten Pasuruan, yang akan terlibat langsung dalam penentuan lokasi konservasi, monitoring, dan evaluasi program. Disamping juga melibatkan Kelompok Petani Pengelola Hutan Desa yang akan membantu pelaksanaan di lapangan, mulai dari pengadaan bibit, penanaman, perawatan, serta penjagaan pohon yang ditanam.
Sugito selaku Ketua Pengurus Lembaga Pengelola Hutan Desa Lokajaya Binangun, Desa Dayurejo, pun menyambut baik kegiatan ini.
“Kami mengapresiasi kolaborasi yang terjalin baik. Keterlibatan para pemangku kepentingan, khususnya kelompok masyarakat setempat merupakan hal yang sangat penting, sehingga tidak hanya masyarakat dapat menikmati manfaat dari hasil panen untuk peningkatan kesejahteraan, tapi mereka juga ikut aktif memelihara pertumbuhan pohon pohon ini secara optimal”, ungkapnya.
Sedangkan Muhamad Muhsin, perwakilan Bidang Tata Lingkungan DLH Kabupaten Pasuruan, menegaskan bahwa melalui hasil monitoring didapati bahwa kegiatan rutin penananam pohon di daerah tangkapan air Curah Tangkil ini telah berkontribusi terhadap kestabilan debit mata air Curah Tangkil. Dimana dulunya sumber mata air hanya mengalir pada saat musim hujan.