Uritanet, Jakarta –
Sejak Asean Games 2018, Konser konser besar seperti Cold Play, Ed Sheeran dan sebagainya telah menjadi perhatian dunia, dan tentunya memberikan dampak Tourism bagi Jakarta, menambah pendapatan daerah dan serta meningkatkan kemampuan masyarakat pekerja event yang terlibat didalamnya.
Dalam Forum Backstagers Indonesia DPD DKJakarta bertemakan Al Wahhab “Iftar Happiness Hope” di kawasan Kemang Jakartan(3/4) telah diinisiasi kesiapan Jakarta sebagai Kota Hiburan Internasional. Dan Jakarta memiliki semua yang diperlukan untuk menjadi magnet bagi acara acara internasional yang beragam dan berkelas.
Hal tersebut mengemuka, setelah memperhatikan Ibukota berpindah ke IKN, dan Jakarta diposisikan sebagai pusat yang menjanjikan bagi pengembangan industri hiburan internasional. Terlebih dengan infrastruktur yang berkembang pesat, sumber daya manusia yang berkualitas, dan keragaman budaya yang kaya.
“Jakarta memiliki potensi luar biasa untuk menjadi pusat hiburan internasional. Dengan memanfaatkan sumber daya yang ada, kita bisa menciptakan pengalaman pengalaman unik dan berkesan bagi pengunjung dari seluruh dunia, ” jelas Ketua Forum Backstagers Indonesia DPD DKJakarta, Lingga Purwa Adji, yang juga seorang praktisi event dengan pengalaman puluhan tahunnya.
Perlu diketahui, Forum Backstagers Indonesia DPD DKJakarta ini dihadiri oleh para praktisi event terkemuka di Jakarta, para pelaku bisnis dalam industri event, penggagas event, para pekerja, pemerhati dan lain sebagainya, sekaligus telah mendiskusikan kesiapan para pemangku kepentingan industri event menjawab peluang untuk mengoptimalkan potensi Kota Jakarta sebagai destinasi utama hiburan internasional.
Saat Sharing Session, promotor senior Adrie Subono yang juga hadir, meng-Amini hal tersebut dan meyakini sepenuhnya Kota Jakarta tepat menjadi etalase dunia untuk bisnis hiburan International.
Bahkan kita perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan industri ini, sambung Harry Koko Santoso, pengusaha event senior sekaligus penasehat Forum Backstagers Indonesia yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Hal ini memastikan bahwa Kota Jakarta bisa memunculkan budaya Indonesia yang beragam. Mulai musik Indonesia, juga budaya kearifan lokal Indonesia yang dikemas dalam Event Kelas Dunia, tukas Harry Koko Santoso.
“Pada akhirnya, kunci keberhasilan Jakarta sebagai destinasi hiburan internasional terletak pada kolaborasi dan komitmen bersama,” jelas Harry “Koko” Santoso.
Forum Backstagers Indonesia DPD DKJakarta melalui kegiatan Ramadhan ini berkomitmen untuk mengambil langkah konkrit kedepannya menuju visi Kota Jakarta sebagai Kota Hiburan Internasional.
“Melalui kerjasama yang erat antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat, kami yakin impian ini dapat diwujudkan, organisasi siap mendukung dengan keterampilan yang dimiliki, Viva Backstagers!”, ujar Ketua Umum Forum Backstagers Indonesia, Sofyan Nasution.
Diskusi semakin menarik lantaran mengulas sejumlah rencana event kreatif seperti Jakarta Match Boxing Competition sebagai Sportainment, Jakarta Mods Mayday 2024, dan lain sebagainya.
“Kami siap kolaborasi bagi Kita Jakarta,” ujar para penggagasnya, Dyo Aleathea dan Uthay.
)**Tjoek