RSPAD Gelar Webinar Persit Sehat Dengan Kewaspadaan Dini Menuju Hidup Yang Berkualitas

Uritanet, Jakarta –

Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto bekerjasama dengan pengurus Pusat Persit Kartika Chandra Kirana,Yayasan Kanker Payudara Indonesia dan Persit Kartika Chandra Kirana PCBS RSPAD Gatot Soebroto mengadakan acara “Webinar Persit Sehat dengan Kewaspadaan Dini Menuju Hidup yang Berkualitas”, bertempat di Auditorium dr. R.M. Partomo,Lt. VI Gedung Prof. Dr. Satrio (20/02).

Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Letnan Jenderal TNI dr. A. Budi Sulistya, Sp. THT-KL (K).,M.A.R.S diwakili oleh Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Mayor Jenderal TNI Dr. dr. Lukman Ma’ruf,Sp. BS (K).,M.Kes.,M.H mengatakan bahwa dalam perannya memupuk tunas bangsa dan mengawal prajurit mendukung suami menjalankan tugas, Persit memerlukan dukungan di antaranya kesehatan jasmani dengan kewaspadaan terhadap berbagai penyakit, salah satunya penyakit kanker.

“Penyakit kanker masih menjadi momok yang menakutkan bagi kehidupan kita. Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali di dalam tubuh,” kata Kepala RSPAD melalui Wakil Kepala RSPAD, Mayjen TNI dr. Lukman Ma’ruf.

Baca Juga :  Pemerintah Kota Bekasi Antisipasi Kemungkinan Lonjakan Covid Pasca Mudik Lebaran

Pertumbuhan sel abnormal ini dapat merusak sel normal di sekitarnya dan di bagian tubuh yang lain. Kanker merupakan penyebab kematian kedua terbanyak di seluruh dunia karena penyakit ini tidak menimbulkan gejala pada awal perkembangannya, sehingga baru terdeteksi dan diobati setelah mencapai stadium lanjut.

Karena itu penting untuk melakukan pemeriksaan skrining atau cek kesehatan secara berkala, agar kanker dapat terdeteksi secara dini.

“Hari kanker sedunia menjadi momentum untuk meningkatkan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya kanker, semakin dini ditemukannya sel kanker maka semakin cepat pengobatannya,” paparnya.

Ada berbagai macam faktor yang menyebabkan timbulnya kanker,di antaranya faktor keturunan genetik, pola hidup dan pengaruh lingkungan seperti terpapar kimia. Menurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI),salah satu penyebab tingginya kasus kanker di Indonesia adalah kondisi lingkungan yang terus menghasilkan bahan karsinogen seperti rokok,daging olahan dan lainnya.

Baca Juga :  Hipertensi Banyak Ditemui Pada Lansia di Indonesia, Optimalkan Kesejahteraan Lansia, Tingkatkan Kapasitas Kader Untuk Masa Depan Bangsa Lebih Sehat

Penyebab lainnya yang juga mempengaruhi yaitu kurang berolah raga,kebiasaan begadang,serta kurang menghindari makanan yang berlemak tinggi dan berpengawet.

Karena itu, mari bersama-sama membangkitkan lagi semangat kita mendeteksi kanker, termasuk mempromosikan gaya hidup sehat,mengelola stress, mengelola emosi.

“Semoga kegiatan ilmiah yang dilaksanakan dalam rangka HUT Persit KCK ke-78 Tahun 2024, meliputi pemeriksaan Mammografi dan Webinar kesehatan yang diikuti oleh pengurus dan anggota Persit ini dapat memberikan manfaat dan menambah pengetahuan bagi seluruh peserta, khususnya tentang kesadaran akan deteksi dini terhadap kanker payudara,” harapnya.

)**Git/RSPAD/Yuri

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *