1000 Pengacara Ganjar Mahfud Law and Development Centre (GLDC) : Jangan Coba Dihidupkan Kembali ‘Rezim Militer’

Kejadian itu terjadi pada Sabtu, 30 Desember 2023 sekitar pukul 11.19 WIB. Sehingga menyebabkan korban luka-luka dan harus di rawat di rumah sakit.

Para ASN dan Aparatur Negara seharusnya loyal kepada Negara, tidak boleh berpihak kepada sosok atau individu tertentu saja. Hal ini agar Pemilu 2024 berjalan secara jujur dan adil. Sesuai dengan aturan dalam UU No 5 Tahun 2014, Pasal 2 huruf (f), yaitu Netralitas. Setiap pegawai ASN harus patuh pada asas netralitas dengan tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun yang tidak memihak kepada kepentingan tertentu.

Atas kejadian ini, kami, 1000 Pengacara Ganjar Mahfud Law and Development Centre, mengecam keras dan menegaskan bahwa, Negara Indonesia saat ini bukan lagi jaman rezim Militer. Tetapi mengapa, kasus pelanggaran HAM dan penganiayaan yang di lakukan oleh anggota Militer terhadap warga sipil masih saja terjadi.

Apakah kita akan kembali ke era rezim Militer? era dimana terjadinya pembunuhan dan penganiayaan oleh anggota Militer yang di lakukan tanpa rasa ampun. Membunuh dan menganiaya orang-orang yang tidak bersalah. Jika era rezim itu terjadi lagi di masa sekarang, maka Indonesia akan kembali ke masa lalu yang penuh dengan ketidakadilan dan pelanggaran Hak Asasi Manusia.

Baca Juga :  Menko PMK Sisir Ruas Tol Jakarta-Cikampek, Pastikan Arus Mudik Aman dan Kunjungi Gereja Immanuel Karawang

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *