Syadzila Rizgy Al Anhar, mahasiswa yang menjadi inisiator kegiatan, mengungkapkan bahwa di antara semua kandidat, Ganjar dan Mahfud menonjol dengan rekam jejak dan ide – ide mereka yang paling lengkap.
“Kami melihat Ganjar sebagai penerus ideal Presiden Jokowi. Keduanya lahir dari keluarga sederhana dan berproses serta ditempa dari bawah. Kami yakin, penerus Jokowi itu ya Pak Ganjar, bukan yang lain,” tukas Syadzila.
Sementara di Tunis, Tunisia, komunitas WNI setempat membuka Warung D3mokrasi sebagai bentuk dukungan mereka terhadap Ganjar Mahfud. Ketua Umum Afrika for Ganjar Mahfud, Nata Sutisna mengatakan bahwa Warung D3mokrasi bukan hanya sebuah tempat berkumpul, tetapi juga platform untuk membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya kepemimpinan yang berpengalaman dan berwawasan luas.