Catatan Akhir Tahun 2023 Ahlulbait Indonesia (ABI) Terkait Palestina, Pengungsi Rohingya dan Pemilu 2024

Jadi salah satu cara menikmati dan bergembira dalam pemilu ini adalah menggunakan akal sehat dan cerdas. Tidak ada beban psikologis yang muncul dalam jiwa ketika memilih dengan cerdas. Sadar tentang tanggung jawab dari hasil kegembiraan itu yang ingin dia peroleh. Tidak ada intimidasi, tidak ada politik uang, tidak ada money politik. Sebagai manusia punya hati nurani. Jangan mengingkari hakikat dari kebahagiaan di dalam berpesta demokrasi ini.

Pesta demokrasi bukan sekedar datang mengambil surat suara dan coblos siapa yang akan dipilih. Bukan di situ persoalannya, harus ada pendidikan politik kepada rakyat bangsa ini. Bahwa 5 tahun ke depan nasib bangsa ini akan ditentukan oleh orang yang terbaik yang harus mereka pilih. Tunjukan perform mereka, tunjukkan latar belakang mereka, tunjukkan nilai dengan gagasan, dengan konsep, dengan ide yang bisa dikawal. Kita lihat pada konsep, pada gagasan, ada apa programnya. Jarena hanya itu yang bisa kita minta pertanggungjawaban. Karena tidak cukup dengan ide yang hebat, gagasan yang hebat tapi tidak didukung dengan moral Hazard.

Sebagai rakyat indonesia dan ormas Islam Ahlulbait Indonesia (ABI) berada pada posisi untuk memberikan pendidikan politik kepada rakyat Indonesia agar memilih secara cerdas karena di sana ada tanggung jawab kita sebagai rakyat indonesia. Disanalah peran serta aktif kita sebagai rakyat indonesia. Jadi pemilu bebas aktif dan rahasia itu di situ sebenarnya. Mereka memilih Karena mengetahui siapa yang akan dipilih mengetahui idenya mengetahui gagasannya mengetahui programnya dan siap-siap untuk mengawal program itu sehingga pada saatnya jika presiden yang terpilih ini tidak konsisten dengan programnya wajib kita protes dan itu negara membenarkan. Undang-undang kita mau benarkan ketika pemimpin negara tidak menjalankan tugasnya fungsinya sebagai pemimpin pemerintahan dan pemimpin kepala pemerintahan dan kepala negara. Ketika itu bertentangan maka rakyat berhak untuk menagihnya.

)**D.Junod/Tjoek

Baca Juga :  Andika Perkasa : Program Food Estate Perlu Perbaikan, Agar Tidak Terjadi Kerugian

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *