Uritanet, Jakarta –
Koneksi Indonesia Inklusif (KONEKIN) sukses
menyelenggarakan Pesta Inklusif 2023 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dengan mengusung tajuk “Kolaborasi Pentahelix menuju Indonesia inklusif”.
Pesta Inklusif 2023 juga mengajak berbagai pihak untuk mendorong inklusivitas di beragam sektor. Pesta Inklusif 2023 disponsori Pertamina, Bank Mandiri, Paragon, FIF Group, Nutrifood, dan Sekolah Murid Merdeka.
Pesta Inklusif 2023 dibuka dengan tiga sesi diskusi publik yang menghadirkan
tokoh – tokoh kompeten di bidang data, pendidikan, dan ketenagakerjaan. Direktur Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil Ditjen Dukcapil Kemendagri Akhmad
Sudirman Tavipiyono, Widiyanti Sri Lestari dari Kemensos RI, dan Lolly Suhenty selaku anggota Bawaslu hadir membuka Diskusi Publik pertama.
Diskusi publik pertama dimoderatori Indriana Nugraheni dari Bappenas mengangkat tema “Data Akurat, Program Tepat”. Dialog ini membahas bagaimana penggunaan data yang komprehensif dapat menghasilkan rancangan-rancangan strategis untuk menghadapi
isu khususnya isu disabilitas.
Berikutnya, “Pendidikan Inklusif Bukan Sekadar Jargon” menghadirkan narasumber – narasumber berpengaruh di bermacam sektor bidang pendidikan untuk membahas bagaimana agar pendidikan inklusif tidak hanya menjadi sekadar konsep belaka, tetapi menjadi
panggilan moral dan tuntutan etika untuk membuka pintu pendidikan bagi setiap anak, tanpa terkecuali.
Di sesi ini, hadir Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus Kemendikbud, Aswin Wihdiyanto, Direktur Eksekutif Wahana Inklusif Indonesia Tolhas Damanik, Guru sekaligus Influencer pendidikan Galih Sulistyaningra, dan Founder Remisi Agus Hasan Hidayat.
)***benksu