Selain itu, untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem seperti longsoran atau amblesan, KAI Daop 5 Purwokerto melakukan perkuatan pada lereng menggunakan metode bio-engineering/ vegetative dengan memanfaatkan tanaman akar wangi atau vetiver (chrysophogon zizaionide).
Tanaman akar wangi ini memiliki karakteristik unik, yakni tidak seperti tanaman rumput pada umumnya yang pertumbuhan akarnya menyamping namun tanaman akar wangi memiliki pertumbuhan akar serabut yang tumbuh lurus hingga kedalaman 5 meter.
Share Article :