Diah mengungkapkan bahwa mangrove, terumbu karang dan lamun berperan dalam ‘ecosystem services’ untuk pengendalian abrasi, tempat perkembangbiakan ikan, dan berperan sebagai penyerap carbon (carbon stock) dalam global biodiversitas. Pemetaan SDA tersebut akan memberi masukan terhadap valuasi ekonomi SDA hayati.
Adapun valuasi ekonomi ini menghitung nilai kekayaan sumber daya alam Indonesia dalam bentuk mata uang (rupiah). Untuk menilai seberapa besar kekayaan sumberdaya alam ini dibutuhkan kolaborasi dari berbagai stakeholder, kementerian/ lembaga dan pemerintah daerah.
Share Article :