Eagle Break Your Limits Program Bulutangkis Eagle Kerjasama Dengan Platprov Jatim

Uritanet, Jakarta –

Eagle brand nasional Indonesia kini terus bangkit dengan hadir  ditengah – tengah masyarakat, khususnya masyarakat bulu tangkis Indonesia melalui Program Bulutangkis yang bertajuk Break Your Limits. Oleh karena itu, Eagle membangun kerjasama dengan PBSI Jawa Timur melalui pemberian sponsor kepada atlet-atlet dalam pemusatan latihan provinsi (Pelatprov) Jawa Timur.

Demikian ditegaskan Presiden Direktur Eagle, Hengky Sofyan, yang didampingi Aulya Elyasa, Head of Brand Marketing Communication PT.GF Indonesia, dan Hadi Bonek selaku Head Coach Pelatprov Jawa Timur saat menjamu Pemain dan Pelatih Pelatprov PBSI Jawa Timur di sebuah restoran di Bintaro Jaya, Tangerang Selatan.

Break Your Limit ini adalah bagaimana seorang atlet itu bisa mengeluarkan kemampuan yang lebih dari limitnya. Jadi kita selalu mengkampanyekan seperti itu. Jadi apapun yang kita lakukan harus mempunyai nilai dari sisi Break Your Limit -nya. Untuk bisa mencapai sesuatu yang lebih baik.

Break your limits by Eagle Badminton Program
Break your limits by Eagle Badminton Program

“Bahwa kita ini sekarang dalam 4 tahun terakhir ini fokus ke dunia butangkis. Sebelumnya Eagle kan kuatnya ada di sepatu sekolah. Tapi kita melihat bahwa badminton adalah olahraga yang sangat dicintai dan mempunyai prestasi untuk Indonesia di luar negeri.

Dari salah satu rencana kami melakukan branding marketing dengan mensupport klub di Indonesia, salah satunya adalah Pelatprov Jatim ini. Kebetulan memang Pelatprov Jatim ini adalah salah satu dari pemerintah yakni PBSI untuk memajukan butangkis di Jawa Timur.

Jadi kita sama-sama memulai pada saat itu dengan semangat yang sama, dengan tujuan yang sama bahwa kita sama-sama ingin berprestasi dan memajukan butangkis Indonesia,” jelas Presiden Direktur Eagle, Hengky Sofyan (17/7).

Hubungan kerjasama ini telah berlangsung lebih dari 6 bulan lamanya. Dukungan yang diberikan Eagle kepada atlet Pelatprov Jawa Timur ini adalah dalam bentuk pemberian peralatan olahraga termasuk raket terbaru Eagle beserta aksesoris lengkap seperti senar dan grip. Dan melalui hubungan kerjasama ini juga, Pelatprov Jawa Timur membantu membawa nama Eagle pada turnamen – turnamen yang bersifat nasional, lanjut Presiden Eagle, Hengky Sofyan.

Presiden Direktur Eagle, Hengky Sofyan
Presiden Direktur Eagle, Hengky Sofyan

“Kita memberikan support semua peralatan olahraga mulai dari raket, senar, tas, aparel, sepatu dan lain sebagainya. Kontrak kerjasama kita satu tahun, sampai akhir tahun ini Desember. Dimana kita sudah mulai dari Desember tahun lalu, dan kita sama-sama berkomitmen untuk bisa memajukan butangkis Indonesia,” ucap Hengky Sofyan.

Baca Juga :  Menpora Dito Apresiasi Kerja Keras Panitia Besar PON XXI Aceh-Sumut 2024

Saat ini Eagle sudah mensponsori antara lain PB Tangkas Jakarta, PB Gading Jaya, dan yang ketiga Platprov Jatim. Disamping Eagle menggunakan rider-rider atau atlet-atlet yang sudah keluar dari Pelatnas seperti Kenas Adi, Wahyu Nayaka, serta exPelatnas lainnya. Jadi sekitar ada 20an atlet, untuk Eagle endorse dan dijadikan partner untuk meningkatkan kekuatan merek Eagle di badminton. Selain Eagle men-sponsori beberapa event-event lokal dan pun nasional. Mungkin 1-2 tahun lagi Eagle baru masuk kejuaraan Sirkuit nasional. Dan ada juga bekerjasama dengan PB Jarum dalam men-sponsori event-eventnya, tambah Aulya Elyasa, Head of Brand Marketing Communication PT.GF Indonesia.

Para Atlet Muda Pelatprov Jawa Timur
Para Atlet Muda Pelatprov Jawa Timur

Sedangkan Hadi Bonek, Head Coach Pelatprov Jatim mengapresiasi dukungan dari Eagle kepada Pelatprov Jatim yang telah  disponsori dengan atribut atau apparel yang fashionable, yang bagus, yang keren. Sehingga kita bisa memberikan prestasi. Dan mudah-mudahan prestasi anak-anak juga semakin meningkat, sampai di masa yang akan datang.

Pelatprov Jatim yang baru dibentuk enam bulan yang lalu tersebut, lanjut Hadi Bonek memiliki target harus selalu jadi juara. Karena pembinaan di Pelatprov Jatim ini untuk jangka panjang. Nah untuk bisa masuk di Pelatnas ranking harus bagus. Untuk ranking bagus, harus jadi juara,  supaya bisa rankingnya jadi naik. Saat ini ada ranking tujuh nasional di Ganda Tarunaputra.

Seperti diketahui, masyarakat Indonesia tidak asing lagi dengan brand nasional Eagle yang sudah hampir 36 tahun berdirinya. Dan Eagle terus melakukan inovasinya untuk merambah dunia olahraga Indonesia khususnya bulutangkis atau badminton.

Eagle  memang sebetulnya dari dulu sudah ada sepatu badminton namanya All England, itu cukup legendaris. Tapi memang tidak diperuntukkan pemain yang lebih serius seperti anak-anak klub, pemain Pelatnas. Tapi dengan Eagle fokus di badminton, Eagle banyak belajar, banyak melakukan peningkatan kemampuan diri untuk mempelajari bagaimana membuat sepatu badminton yang baik.

Presiden Direktur Eagle, Hengky Sofyan
Presiden Direktur Eagle, Hengky Sofyan.

“Dulu kita itu bisa bikin sepatu performance bulu tangkis pertama, nama modelnya SS Pro, SS itu Simon Santoso. Jadi itu yang pertama, Simon Santoso Pro, SS Pro dan yang terbaru sekarang PNR Superblast. Disini kita banyak belajar dari Simon untuk bagaimana membuat sepatu badminton yang baik. Kita banyak belajar dari mereka. Dulu juga kita mulainya dengan SKO Kemenpora lewat Mas Luluk Hadianto. Sehingga berdua, Mas Simon dan Mas Luluk, banyak bantu saya untuk mendevelop sepatu sampai hari ini,” ungkap Hengky Sofyan lebih jauh.

Baca Juga :  HUT Ke -4 Partai Gelora di Kabupaten Tangerang Gelar Turnamen Sepakbola U10 Menjunjung Tinggi Sportivitas

Sepatu Bulutangkis by Eagle
Sepatu Bulutangkis by Eagle

Pada produk sepatu sendiri, Eagle fokus dalam pembentukan core product pada produk sepatu flagship Eagle yakni PNR Superblast yang cukup berhasil di pasaran dan masyarakat sangat suka. Itu adalah hasil dari yang kita lakukan selama ini.

“Kita memang kalau bikin sepatu sudah cukup ahli. Tim desainer dan development, mereka memang orang sepatu semua. Ada dari Nike, ada orang Adidas, ada orang mana pun developernya sudah ada. Jadi kita harus benar-benar menyesuaikan kaki profil orang Indonesia,” ujar Hengky Sofyan.

Acro Series by Eagle
Acro Series by Eagle

Kini tidak hanya sepatu, Eagle pun mengeluarkan produk – produk pendukung dalam berolahraga bulutangkis seperti Jersey, Tas, hingga yang paling baru yakni raket bulutangkis yang lengkap dengan senar serta gripnya. Produk raket dari Eagle dihasilkan lewat pengembangan teknologi control dan power seperti pada Acro Series (Acromax dan Acro-X).

Acro Series by Eagle
Acro Series by Eagle

“Acromax untuk power, Acro-X untuk kontrol. Jadi memang buat mereka atlet, kadang – kadang ada pemain depan dan ada pemain belakang. Yang belakang buat smash, yang depan buat kontrol. Jadi itu dua series yang kita keluarkan”, tambah Aulya Elyasa, Head of Brand Marketing Communication PT.GF Indonesia.

Pada kesempatan ini pula, Eagle mengadakan jamuan makan siang yang dihadiri oleh manajemen Eagle, manajemen PBSI Jawa Timur serta puluhan atlet Pelatprov Jawa Timur di salah satu restoran di bilangan Tangerang Selatan. Sekaligus untuk mengeratkan hubungan antara Eagle dengan PBSI Jawa Timur sekaligus memberi dukungan moril secara langsung kepada para atlet Pelatprov Jawa Timur.

Para Atlet Muda Pelatprov Jawa Timur
Para Atlet Muda Pelatprov Jawa Timur

Eagle sudah pasti ingin mendunia,  5 tahun kedepan Eagle harus growth. Kita sekarang sudah mempersiapkan tim ekspor untuk melakukan penjajakan- penjajakan untuk bisa melakukan penjualan luar negeri.

Jadi 5 tahun kedepan mudah-mudahan kalau memang bisa sesuai dengan arahan kita punya planning. Jangan brand-brand luar saja yang masuk ke Indonesia, kita orang Indonesia harus ke sana.

“Pesan saya untuk seluruh masyarakat Indonesia yaitu dukung terus brand nasional untuk kami terus berkreasi dalam memajukan dan menciptakan produk-produk terbaik untuk meningkatkan performa atlet-atlet di Indonesia,” tutup Presiden Direktur Eagle, Hengky Sofyan.

)***benksu/tjoek/ foto tim eagle

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *