Direktorat Pembiayaan Pertanian, Indah Megahwati : Digitalisasi Tingkatkan Produktivitas dan Taraf Hidup Petani

Menariknya, digitalisasi pertanian juga mulai digunakan untuk merespons tantangan perubahan iklim, seperti fenomena cuaca El Nino. Direktorat Pembiayaan Pertanian sudah mempunyai program digitalisasi untuk memantau cuaca, iklim, dan kesuburan lahan. Itu kita sudah ada pakai aplikasi digital yang bisa diakses petani, tutur Indah.

Melalui aplikasi petani akan dapat dimudahkan dalam perencanaan penanaman, penggunaan pupuk, dan irigasi yang lebih efisien. Pemetaan juga dapat membantu petani dalam mengelola lahan mereka dengan lebih baik dan meningkatkan penggunaan sumber daya secara optimal. Melalui teknologi digital seperti pemetaan satelit dan GPS pula, petani dapat memetakan lahan mereka dengan lebih akurat.

Selain menyediakan aplikasi dan platform digital, Indah mendorong petani agar lebih melek digital. Pihaknya pun bertekad akan terus menyosialisasikan pentingnya digitalisasi bagi petani. Misalnya dalam hal transaksi elektronik, menurut Indah, digitalisasi memungkinkan petani untuk melakukan transaksi secara elektronik, baik dalam pembelian input pertanian seperti benih, pupuk, dan pestisida, maupun dalam penjualan hasil panen. “Ini mengurangi ketergantungan pada transaksi tunai dan memudahkan petani dalam melacak dan mencatat transaksi mereka, ujar Indah.

Indah juga mengatakan bahwa petani harus menyadari bahwa digitalisasi dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas mereka. “Automatisasi, penggunaan alat alat presisi, dan analisis data membantu mengurangi kerugian dan meningkatkan produktivitas,” tukas Indah. Indah memberi contoh sistem irigasi otomatis yang dapat mengatur suplai air secara cerdas berdasarkan kebutuhan tanaman, menghemat air dan energi.

Baca Juga :  670 Ribu Jiwa Warga Magetan Sudah Melek Digital

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *