Berat minimum Baromae adalah 7,7 ribu kilogram, dan berat maksimal 25 ribu kilogram. Jet tempur ini dilengkapi rudal udara ke udara Meteor dengan radar aktif. Dirancang dengan kemampuan multi tembak jarak jauh dan dekat.
Baromae juga dipersenjatai cannon gatling M61 20-milimeter, dengan kemampuan 100 peluru perdetik.
Untuk mesin, KFX/IFX-21 ditenagai General Electric F414,sama seperti pesawat F/A-18E/F Super Hornet buatan Boeing.
Diharapkan program pembuatan pesawat tempur masa depan Indonesia- Korsel ini sukses, selain agar mampu menguasai teknologi kunci pembuatan pesawat tempur, juga memperkuat TNI AU untuk menjadi Angkatan Udara yang disegani di Kawasan.
Share Article :