Dan salah kelola itu juga yang menyebabkan terjadinya begitu banyak masalah di negeri kita. Seperti proyek kereta api cepat yang tidak cepat lagi, bahkan mogok; juga skandal Rp.349 triliun di lingkungan Kemenkeu, dan berbagai skandal keuangan lainnya yang terkesan dibenamkan atau direkayasa agar tampak legal, ucapnya.
Ia menambahkan, salah kelola pun terjadi ketika fungsi kontrol terhadap eksekutif menjadi tumpul. Bisa jadi karena yang mengontrol dan yang dikontrol saling mendukung. Itulah sebabnya dalam berbagai kesempatan ia sengaja menyerukan untuk perbaikan total sistem bernegara.
Share Article :