Keberpihakan Kapolres Kotim diduga keras saat adanya penyerangan yang dilakukan ratusan massa yang berpihak pada Hok Kim, dimana pihak Polres Kotim tidak melakukan tindakan apapun saat terjadinya penyerangan. Padahal massa yang datang membawa sajam seperti Parang, Mandau, Samurai dan sebagainya. Bahkan terkesan dibiarkan melakukan tindakan anarkis, serta penjarahan pekerja sehingga membuat para pekerja ketakutan.
“Kami meminta kepada Propam Mabes Polri bisa memberikan keadilan dan memberikan perlindungan hukum pada masyarakat Desa Pelantaran. Karena banyak masyarakat bekerja di kebun pak Alpin,” katanya penuh harap.
Share Article :