Uritanet, –
PT Arras Protama Sejahtera di BSD Serpong, Tangerang, menghadirkan LiveWire dari Amerika, motor listrik masuk ke Indonesia. Motor listrik pertama dari divisi baru Harley-Davidson Electric. Dan lewat perhelatan KTT G20 Bali beberapa waktu lalu itu, sekaligus menjadi pintu gerbang para pebisnis yang memperkenalkannya produk motor listrik yang mengusung zero emisi dan perlindungan terhadap lingkungan.
Seperti diketahui, ratusan motor listrik merek Energica dan Zero Motorcycle menjadi Unit Pengawalan dan Pengamanan bagi delegasi asing selama berlangsungnya KTT G20 di Bali. Energica lewat agen resminya yakni Utomocorp, disusul dengan Zero yang hadir lewat PT. Elektrik Motoriz Global.
Julita Saragih mewakili PT Arras Protama Sejahtera, dan dikenal sebagai pebisnis kacamata dan riding wear bemerek Rudy Project, sejak awal tahun 2022 telah diminta Paspampres untuk mencari motor listrik jenis moge yang bisa mengikuti rangkaian Pengawalan Presiden dan VIP di KTT G20. Perlu diketahui pula, Julita Saragih dikenal sebagai pebisnis yang banyak berhubungan dengan instansi termasuk militer selain aktif di olahraga hingga dunia motor.
Terkait permintaan tersebut, dirinya telah banyak berdiskusi dengan teman-teman di dunia motor dan mendapatkan beberapa merek motor listrik dari Amerika dan Eroipa. Selain dia juga punya konsultan di luar negeri untuk mencari tahu spesifikasi sesuai kebutuhan.
Dan lantas, mengapa dirinya memilih LiveWire? Bagi Julita selain dari spesifikasinya juga melihat komunitasnya. Terlebih lantaran motor listrik ini juga buatan Harley-Davidson. Selain kendaraan LiveWire pun memiliki DC Fast Charging hanya cukup 1 jam saja dan sudah bisa menempuh jarak sampai 235 Km. Ini luar biasa, loh, sebut Julita.
Sedangkan terkait harga, Julita menjamin masih cukup bersaing di kelas motor listrik premium. Dan sebagai perbandingan, untui harga Energica yang dibawa masuk Utomocorp saja berada di angka satu miliar rupiah.
Disisi lain, Julita melihat pasar pengguna motor listrik yang semakin terus digaungkan oleh pemerintah di Indonesia, cukup menjanjikan. Meski sementara ini pasar kendaraan listrik masih berfokus pada instansi pemerintah seperti Kementerian dan Lembaga, TNI, dan juga Polri. Sedangkan untuk motor LiveWire One ini sangat dibutuhkan untuk pengawalan, sebut Julita.
Dari spesifikasinya, untuk sekali charging normal selama 11 jam dengan kelistrikan rumah bertegangan 110 volt bisa mencapai 235 Km. Sementara motor penggerak listriknya dinamai Revelation mampu menuai tenaga 100 HP serta torsi 115 Nm.
Rangkanya terbuat dari bahan aluminium yang ringan dan dirancang untuk kelincahan dan mendukung kontrol lebih optimal. Selain itu, Center of Gravity Harley-Davidson LiveWire One dibuat agar mudah dikendalikan di berbagai rute jalann baik lurus atau berbelok dengan traksi maksimal.
Fitur keamanannya, terdapat Cornering ABS, Drag-Torque Slip Control (DSCS) untuk mengontrol ban roda belakang agar tidak slip dan mencegah rodanya tidak terkunci saat menggunakan pengereman regeneratif, selain juga ada traction control. Sementara pengendaraannya menggunakan 5 riding mode yakni Sport, Road, Range, Custom dan Rain, pungkasnya.
)***benksu