19 Desember, Syafruddin Prawiranegara dan ‘Hari Bela Negara’ Oleh Abdullah Hehamahua

Konsekwensi logisnya, pengakuan dunia internasional terhadap kemerdekaan Indonesia pun pupus. Berarti, lanjut pak Syaf, Masyumi sukar mencapai tujuannya.

Pak Syaf mengajak Kolonel Hidayat, Panglima tentara dan teritorium Sumatera, mengunjungi Teuku Mohammad Hasan, Gubernur Sumatera, guna mengadakan perundingan. Pak Syaf bersama beberapa tokoh, di perkebunan teh Halaban yang berjarak 15 Km arah selatan kota Payakumbuh, melakukan pertemuan.

 

Baca Juga :  Indonesia Bisa Diperbaiki, Murnikan Demokrasi

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *