Pastikan TNI Bantu Kementrian ESDM Percepat Desa Berlistrik di Papua

Uritanet, – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memastikan TNI membantu Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mempercepat target Desa Berlistrik, khususnya di wilayah Papua. Apalagi,peran TNI menjadi sangat krusial dalam melistriki wilayah pedalaman di Papua yang penuh tantangan.

“Kami pastikan TNI akan membantu dengan sepenuh hati dan maksimal dalam memberikan akses listrik kepada seluruh masyarakat,”ujar Jenderal TNI Andika Perkasa (14/12) dalam Rapat Kordinasi Kelistrikan Papua di Markas Besar (Mabes) TNI.

Sejak beberapa tahun terakhir, Kementerian ESDM melaui PT PLN (Persero) menggandeng TNI untuk mempercepat target Desa Berlistrik, khususnya di wilayah Provinsi Papua. Panglima TNI mengapresiasi kerja sama ini agar target melistriki semua wilayah di Indonesia bisa terwujud. Target ini merupakan amanat penting dari Presiden RI Joko Widodo di mana TNI sangat bangga bisa dilibatkan.

Pada kesempatan yang sama, Menteri ESDM Arifin Tasrif tak menampik bahwa salah satu tantangan terbesar dalam melistriki wilayah pedalaman Papua adalah medan jangkauan yang sulit dan juga kultur sosial masyarakat.

Baca Juga :  Menteri Dito Ariotedjo Ingin Program Prioritas Kemenpora Tepat Sasaran dan Harus Menyentuh Masyarakat Luas

“Dari proses persiapan dan tinjauan kami memang ini tidak gampang,maka memang kami memerlukan dukungan penuh dari TNI untuk bisa menyelesaikan apa yang menjadi pesan Presiden dalam penyaluran listrik di daerah remote,”ujar Arifin.

Sementara Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa langkah bersama dalam memberikan akses yang handal bagi masyarakat pedalaman merupakan amanat undang undang dan juga misi utama Presiden Joko Widodo. Untuk menyelesaikan tugas ini,PLN mengaku perlu dukungan dari TNI.

“Kami sudah mempersiapkan banyak hal. Dari perencanaan,perhitungan, dan pemetaan. Tetapi, jika kita bicara bentang alam,teritori,bentang sosial- budaya,kami sangat terbatas. Kami punya keahlian teknis dan operasional, tetapi yang punya pengetahuan dan kapasitas menangani masyarakat, menangani bentang alam adalah TNI,” ujar Darmawan.

Dalam melaksanakan mandat melistriki Indonesia, PLN tengah menjalankan program penyediaan listrik untuk 433 Desa di Papua sebagai bagian dari program Papua Terang. Dari 433 desa tersebut,terdapat desa-desa yang membutuhkan pengamanan khusus sehingga dapat segera terlistriki.

Baca Juga :  Pemerintah Sinergikan Regulasi dan Program Pemberdayaan untuk Percepat Transformasi Ekonomi Masyarakat

“Ini sudah berjalan dua tahun,dan  alhamdulillah atas arahan Pak Menteri ESDM dan dukungan dari TNI mayoritas desa target program sudah berhasil dilistriki,”ungkapnya.

PLN minta bantuan TNI untuk mendampingi dalam melakukan survei dan pemasangan SPEL (Stasiun Pengisian Energi Listrik) serta baterai listrik di desa-desa tersebut. PLN akan memasang 8.000 APDAL (Alat Penyalur Daya Listrik) dan 300 SPEL (Stasiun Pengisian Energi Listrik) pada desa- desa yang belum terlistriki di Papua.

“Ini semua akan dipasang pada tahun 2023. Dalam prosesnya,karena ini pemasangan APDAL dan SPEL ini dilakukan di daerah rawan secara sosial,sering kali juga secara geografis, maka kami sangat butuh dukungan TNI,”kata Darmawan.

)***Sigit

 

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *