Wawwww … Inilah ‘Katak Pelangi’ Ditemukan Kembali Setelah 129 Tahun

Katak pelangi (Ansonia latidisca) atau Sambas Stream Toad, pertama kali ditemukan pada tahun 1893 oleh seorang ahli botani asal Jerman, Johann Gottfried Hallier, di bagian hulu Sungai Sambas, di puncak Gunung Damus – berada di sekitar Gunung Nyiut – yang sekarang merupakan wilayah Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat. Nah, semenjak itulah, katak kharismatik yang cantik dan berukuran mini ini tidak pernah ditemukan kembali di bagian wilayah Indonesia.

Baca Juga :  Kick Off The Rising Tide di Bali, Panglima TNI Dapat Gelar Kehormatan Ksatria Padma Dharma Utama

Katak pelangi mempunyai ciri fisik berkaki kurus dan panjang dengan tubuh bertotol-totol. Tubuhnya berukuran kecil. Panjangnya antara 30 – 50 mm. Kulit belakang berwarna hijau terang, ungu dan merah. Bintik-bintik berwarna pada kulit belakang tidak rata tetapi seperti batu kerikil atau mirip kutil.

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *