Uritanet, – Hmmmm … harumnya Robusta dan nikmatnya Kopi Asli Sidapur, Kanartaka India yang dikemas dalam Purple Coffee menjadi signature dari Pais Coffee Indo-Ausie, menjadikan tempat hang out para penikmat kopi di bilangan Selatan Jakarta, tepatnya di kawasan Pondok Karya No.26C ini, begitu ikonik.
Lantaran kopi yang khusus didatangkan dari perkebunan dari India itu, selain memiliki perjalanan sejarah yang cukup panjang, namun terpenting memiliki cita rasa yang kuat, khas, dan unik dengan cita rasa yang pastinya berbeda bagi penikmat kopi, ungkap Allan Pais, selaku owner dari Pais Coffee Indo-Ausie tersebut.
Bagi Allan, Pais Coffee Indo-Ausie hadir berkat Patrick Albert Pais sang ayah di tahun 1962. Dengan perkebunan kopi yang dimilikinya di daerah Sedapu India, negara bagian Kanartaka. Letak yang berdekatan dengan hutan Karnataka dan Kerala yang dikelilingi kehidupan liar nan alami.
Nah, baru tahun 1972 ayahnya bisa menjual hasil kopinya tersebut, yang kemudian dikembangkan menjadi kopi ikonik purple coffee yang menjadi menjadi signature dari Pais Coffee hingga sekarang.
“10 tahun mengembangkan perkebunan itu, dengan jatuh bangun dalam perjuangannya. Bahkan pada tahun 1972 itu, ayahnya sempat merugi hingga harus menjual perkebunan kopinya. Dan memaksanya untuk memulai kehidupan barunya. Pindah ke negara bagian Kerala di India, kemudian ke Dubai pada tahun 1982 bekerja dengan perusahaan Jerman selama 25 tahun. Hingga ajal menjemputnya di tahun 1996,” ungkap Allan mencoba mengenang perjalanan tersebut. Dan ahirnya pada tahun 2004, Allan membeli kembali perkebunan kopi milik ayahnya tersebut. Dan sudah sekitar 8 tahun perkebunan kopi tersebut dirinya kelola.
Sebuah perjalanan perkebunan kopi yang penuh liku dan haru menyertai biji-biji kopi robusta terbaik, yang tetap sama ditanam dari tahun 1962 hingga sekarang. Sebuah keindahan kisah dan kenikmatan rasa kopinya, kini hadir dihadapan para pencintanya. Khusus pecinta kopi Indonesia di ramu di Pais Coffee Indo-Ausie … hummmm luarrr biasa.
Di medio November 2022, Pais Coffee Indo-Ausie pun mencoba mencuri hati penikmat kopi Indonesia di Selatan Jakarta, dengan hadir di Komplek Polri Jl. Pondok Karya No. 26 C Mampang Prapatan Jakarta Selatan. Lewat suguhan Baverage, Bakery dan Snack Corner yang menjadi pilihan disaat hangout.
Untuk Beverage mulai dari Purple Coffee (Signature), Espresso, Americano, Latte, Cappuccino, Mocha, Kopi Susu, Milk Choco, Matcha Latte, Black Tea, Green Tea (dengan kisaran harga Rp. 18,000 hingga Rp. 27,000).
Sedangkan untuk Bakery pun terdiri dari beragam pilihan seperti Butter Croissant, Cinnamon Roll, Sausage Roll, Chocolate Croissant, Red Velvet, Banana Muffin, Chocolate Muffin (dengan kisaran harga Rp. 23,000 hingga Rp. 35,000).
Tak ketinggalan pula, hadirnya Snack Corner seperti French Fries, Çireng, Pempék, Hotdog, Burger (dengan harga terjangkau mulai Rp. 20,000 hingga Rp. 35,0000).
“Perjalanan saya hingga membuka Pais Coffee cukup panjang lebih dari 40 tahun, dari bekerja di perusahan oil dan gas, hingga sekarang membuka Pais Coffee. Semua perjalanan itu bisa di lihat di chanel youtube Pais Coffee. Dan sebagai entrepreneur membuka bisnis bukanlah semata hanya mencari keuntungan untuk pribadi. Di Pais Coffee kami memperlakukan pekerja dengan baik dan membekali ilmu kepada mereka agar terus meningkat kemampuannya. Sehingga bagi pekerja di Pais Coffee bisa lebih baik hidupnya baik secara ekonomi dan status,” ujar Allan lebih jauh.
Sementara bagi Naomi, sang Manajer bahwa hari ini adalah hari yang bersejarah bagi Pais Coffee karena untuk pertama kali dibukanya Pais Coffee Indo-Aussie di Indonesia. Pais Coffee Indo-Aussie adalah perpaduan dari Indonesia dan Australia, dimana kita menyediakan kopi khusus yang sangat istimewa, sangat berbeda dari tempat lainnya di Jakarta, bahkan mungkin di Indonesia. Semoga kehadiran Pais Coffee Indo-Aussie bisa menjadi tempat hang out baru bagi teman-teman, dan para penikmat kopi Indonesia. Semoga terus melebarkan jangkauannya di seluruh Indonesia, pungkasnya.
)***tjoek